Turun Tangan Tengahi Persoalan Penutupan Irigasi, Wabup Berhasil Damaikan Warga Dua Desa

Read Time:1 Minute, 31 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Perseteruan antara warga Desa Kedungboto dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong akibat saluran irigasi, akhirnya berakhir damai.

Berakhirnya perselisian itu, melalui mediasi yang dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Camat Porong Choirul Anam dan perwakilan Dinas PUMBSDA Sidoarjo.

Wabup saat sidak saluran irigasi yang ditutup

Menurut Wabup Subandi, perselisihan tersebut di tengarai adanya salah faham, karena salah satu kepala desa menutup aliran air irigasi yang berdampak pada lahan pertanian yang terendam air.

Menurutnya permasalahan seperti ini adalah hal sepele yang tidak perlu dibesar-besarkan.

“Kalau dikomplain di komplain saja, tidak usah pakai dibendung segala, dikhawatirkan terjadi konflik antar warga,” katanya menengahi kedua belah pihak.

Wabup Subandi meminta segala bentuk permasalahan dapat dikomunikasikan dengan baik.

Tidak dengan ngotot, apalagi sampai merugikan pihak lain.

“Kalau antar pimpinan berantem nanti jadinya repot, mau jadi apa negara ini. Makanya harus dikomunikasikan dengan baik, karena membangun komunikasi antar pemerintah desa itu penting, agar terjalin hubungan simbiosis mutualisme,”ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup H. Subandi memerintahkan dinas PUBMSDA Sidoarjo, untuk segera melakukan normalisasi drainase lintas desa tersebut agar polemik yang terjadi segera mendapatkan solusi.

“Saya menginstruksikan dalam Minggu ini dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk melakukan normalisasi saluran irigasi dan melakukan penataan aliran air, sehingga tidak lagi terjadi pertengkaran antar desa yang lain,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pesawahan, Pranoto mengaku kalau yang membendung kali itu inisiatif warga.

Melalui hasil mediasi ini ia akan membuka kembali bendungan tersebut.

“Yang membendung kali ini atas inisiatif warga, bukan perintah dari kami, kalau dulu memang kades, kalau pak wabup memerintahkan untuk dibuka, ya kami laksanakan,”ujarnya.

Kepala Desa Kedungboto Ahmad Solihin Yahya mengakui akibat saluran air yang disumbat warga Desa Pesawahan, lahan sawah Desa kedungboto terendam air.

Pasalnya air yang seharusnya mengalir harus berhenti di desanya.

Sehingga petani Desa Kedungboto tidak dapat bercocok tanam dengan maksimal.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *