
Gelar Peringatan HPN 2022 , Bupati Ajak Insan Pers Tetap Kritis Sesuai Fakta
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Hari Pers Nasional (HPN) diperingati oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, pada Jum”at, (17/2/2022).
Seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Sidoarjo, diundang Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo untuk memperingatinya.

Dalam kegiatan ini, juga dibarengi pemberian piagam penghargaan dan santunan dengan kepada dua orang wartawan senior yang sedang sakit.
Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali yang hadir belakangan menutup acara dalam sambutanya mengatakan, pers merupakan salah satu pilar demokrasi, dan bisamenjadi corong pemerintah terkait pembangunan dan kebijakan yang dijalankan pemerintah.
Selain itu, pers juga dapat sebagai penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Oleh karenannya, pemerintah merasa bersyukur atas kehadiran pers selama ini.
“Jadi suatu saat pers tidak hanya bisa menyajikan pemberitaan terkait keberhasilan pemerintah, tapi juga dapat mengangkat apa-apa yang diinginkan masyarakat yang kadang-kadang kita tidak melihatnya,” ujarnya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut juga menyatakan bahwa dirinya siap menerima kritikan media asal sesuai fakta.
“Suatu saat disentil juga tidak apa-apa agar kita bisa mengkoreksi sehingga apa yang kita lakukan itu sesuai dengan keinginan di masyarakat,” ucapnya.
Bupati juga mengatakan profesi pers hendaknya dilakukan dengan jujur dan profesional. .
“Dimanapun kita berapa, baik sebagai aparat, sebagai birokrat atau insan pers, mari kita senantiasa profesional, jujur apabila bertindak,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim yanh menyampaikan beberapa hal seputar peran media.
Lurfil juga menyampaikan terkait amanat Undang-undang nomer 40 tahun 1999 tentang pers.
Dalam UU tersebut mengamatkan bahwa media harus berbadan hukum. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi rekan-rekan wartawan.
Dalam UU tersebut juga menyebutkan rekan pers harus bergabung dalam organisasi pers. Baik itu di organisasi perusahaan pers seperti SPS (Serikat Penerbit Pers), ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) maupun organisasi profesi pers seperti PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) maupun AJI (Aliansi Jurnalis Independent).
Ada juga IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia).
“Dari perusahaan kawan-kawan Sidoarjo kalau sudah berbadan hukum, syukur-syukur kalau sudah didaftarkan ke dewan pers untuk verifikasi,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Misbahul Munir mengatakan Hari Pers Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 merupakan momen yang sangat berharga bagi rekan-rekan pers.
Peringatan HPN seperti ini untuk mengenang perjuangan rekan-rekan pers menuju kebebasan pers.
Misbahul berharap kedepan rekan-rekan pers dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan.

“Dan HPN kita laksanakan secara bersama antara pers dan pemerintah ini sebagai bentuk sinergitas dalam mewujudkan pembangunan,” ucapnya.
Sementara itu Zahlul Yussar anggota komisi D DPRD Sidoarjo yang diundang sebagai nara sumber, mengajak insan pers untuk bisa berkolaborasi membangun Kabupaten Sidoarjo. (Adv/Abidin)
Average Rating