
Pimpinan Komisi D Minta Pemkab Serius Soal Relokasi SMP 2 Tanggulangin
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H. Abdillah Nasih meminta ada penanganan serius untuk persoalan SMPN 2 Tanggulangin yang menjadi langganan banjir.

Pasalnya, ketika musim hujan dan rencana adanya relokasi sudah sering dibahas, namun belum kunjung ada eksekusi.
“Setiap tahun diharapkan ada progres yang jelas, jika memang berniat merelokasi SMPN 2 Tanggulangin sebagai solusi jangka panjang. Harus serius,” tegasnya.
Masih menurut Nasih, Dinas Pendidikan harus segera menuntaskan kajian atau FS-nya tentang lokasi baru yang akan dipergunakan sebagai tempat berdirinya gedung SMPN 2 Tanggulangin.
Dinas P dan K Sidoarjo juga harus melakukan komunikasi secara baik dengan stakeholders terkait, baik itu wali murid, komite sekolah, masyarakat sekitar dan lain-lainnya.
”Kalau serius, otomatis dinas segera membuktikannya dengan mencantumkan kegiatan itu dalam rencana kerjanya. Tentunya, berikut dengan anggarannya,” pungkas legislator Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Bangun Winarso, Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo juga mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan Sidoarjo harus segera menyelesaikan kajian atau feasibility study (FS) agar anggaran pembangunan gedung SMPN 2 Tanggulangin bisa disiapkan pada tahun anggaran 2025 nanti.
”Action kita harus cepat. Ada dua sekolah dasar dan satu SMP yang perlu direlokasi,” kata Bangun Winarso, Rabu (21/02/2024).
Untuk mempercepat realisasinya relokasi SMPN 2 Tanggulangin, Dinas Pendidikan Sidoarjo dapat melibatkan pihak ketiga dalam melakukan FS apabila keterbatasan tenaga ahli, karena sedang melaksanakan program-program lainnya.
Relokasi SMPN 2 Tanggulangin, setidak-tidaknya membutuhkan lahan seluas 6.000 meter persegi atau lebih dari 0,5 hektare. Ada dua lahan Tanah Kas Desa (TKD) yang pernah dibahas, yaitu TKD Desa Gempolsari dan Desa Putat.
“Kami mendorong dinas segera menemukan lahan tersebut dan cepat menyelesaikan persyaratan administrasinya,” katanya.(Abidin)
Average Rating