Direspon Cepat Dinas Bina Marga, Komisi C Turut Pantau Perbaikan Jalan Keling Jumput Rejo

Read Time:1 Minute, 32 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Aksi Protes tanam pohon pisang masyarakat Dusun Keling Desa Jumput Rejo Sukodono terkait jalan rusak direspon oleh Pemkab Sidoarjo melalui Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air yang turun mengecek di lokasi.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, perbaikan jalan akan dilakukan segera seperti yang diperintahkan Bupati.

Dia juga diminta Gus Muhdlor  membersihkan pohon pisang yang ditanam disepanjang jalan agar tidak terjadi kemacetan.

Dwi menyebutkan, setelah pihaknya mengecek di lapangan bersama-sama dengan PDAM, Dinas Perumahan, Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang, perbaikan jalan akan segera dilakukan.

“Jalan yang diperbaiki nanti panjangnya sekitar 300 meter,” imbuhnya.

Menurut dia, salah satu faktor penyebab kerusakan jalan karena drainase tidak berfungsi.

Sehingga air hujan tidak bisa mengalir dan terjadi genangan yang menyebabkan aspal cepat rusak.

“Kami cek ada saluran sebelum sisi timur jalan namun sudah tidak berfungsi. Nantinya kalau masuk dalam rencana peningkatan akan dilengkapi dengan drainase,” ujarnya.

Sementara itu komisi C DPRD Sidoarjo yang juga menerima informasi aksi protes warga sebelumnya, turun melakukan sidak lapangan pada Rabu (10/5/2023) siang.

Sidak dipimpin Anang Siswandoko (Gerindra) wakil ketua komisi C DPRD Sidoarjo bersama beberapa anggota komisi C diantarnya M.Niza (Golkar), Vike Widya (PKS), Sutriswoko (PDIP),

Di lokasi, rombongan komisi C yang didampingi Kades Jumputrejo, melihat langsung proses pemadatan jalan yang sudah digelar Dinas Bina Marga.

“Kita lihat antara ketinggian jalan denhan drainase tidak berimbang. Sehingga ketika hujan air dipastikan menggenang. Karenanya kita minta kepada operator perbaikan jalan ini, untuk berkordinasi dengan pihak desa, untuk bisa menentukan ketinggian jalan yang diperbaiki,” tutur Anang.

Selanjutnya Anang berharap, dengan langkah perbaikan yang sudah digelar ini, masyarakat tidak lagi kuatir akan terperosok karena lubang jalan sudah tertutup.

“Meskipun sementara digunakan perbaikan aspal dan belum beton, yang penting sudah ada upaya positif dari dinas terkait,” tutup Anang. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *