
Beri Bantuan Subsidi Pengerajin Tempe, Rahmat Muhajirin Dorong Pemerintah Berikan Solusi Komperhensif
KRIAN (kabarsidoarjo.com)- Mahalnya harga bahan baku kedelai yang membuat produsen tempe di Krian menggelar aksi mogok produksi, menggugah H.Rahmat Muhajirin SH untuk turun langsung menampung aspirasi.

Bahkan tidak hanya menampung aspirasi, politisi Gerindra ini juga membantu para produsen tempe, dengan memberikan subsidi Rp 10 juta untuk digunakan membeli kedelai.
Abdul Ghofur salah satu pengerajin tempe selalu perwakilan yang menerima bantuan subsidi, mengungkapkan rasa syukurnya, atas kepedulian dari Rahmat Muhajirin ini.
“Kita ucapkan terima kasih, karena terbantu dana subsidi untuk membeli kedelai,” ucap Abdul Ghofur.
Masih menurut Ghofur, para produsen tempe sesuai kesepakatan, siap beroperasi kembali pada Kamis besok.
Namun begitu dirinya berharap, tetap ada langkah dari pemerintah untuk menormalkan harga kedelai di pasaran.
“Harga tempe tetap kita jual Rp 1.500 per potong (tidak dinaikkan). Kenaikan kedelai kami siasati dengan mengurangi ukuran dan bentuk tempe. Nanti kurang lebih ukuran seperti bungkus rokok,” ulasnya.
Sementara itu H.Rahmat Muhajirin SH anggota komisi II ditemui selepas sidak, menyatakan persoalan dasar pengusaha tempe ini, akibat tingginya harga Import kedelai yang ada.
Persoalan yang merupakan ranah kebijakan nasional ini, akan cepat terjawab jika ada upaya cepat dari Kementrian Perdagangan untuk menekan harga kedelai import.
“Kebijakan harga kedelai import ini merupakan kewenangan pusat. Kita melihat, persoalan ini terus terjadi setiap tahun dan mestinya ada solusi yang komperhensif dari pemerintah. Termasuk soal penyediaan lahan terpadu untuk para petani kedelai,” ucap Rahmat Muhajirin. (Abidin)
More Stories
Efek Putusan MK, Masa Jabatan Dewan Bisa Hingga 2031
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilu nasional (DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden) dan pemilu daerah (DPRD provinsi/kabupaten/kota serta kepala daerah) harus...
Banyak Kerjasama BTO/BOT Pasar Kacau, Komisi B Minta Pembangunan Pasar Taman Gunakan APBD
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-Hampir semua pasar yang dikerjasamakan Pemkab dengan pihak ketiga dengan pola Kerjasama Bangun Guna Serah atau BOT dan Bangun...
Sudah Pesan Ratusan Kotak Nasi Dan Kue, Ternyata Rapat Paripurna Gagal Digelar
SIDOARJO (liputansidoarjo.com) –Jadwal Paripurna DPRD Sidoarjo dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi fraksi atas Raperda LKPJ APBD 2024 yang sedianya digelar...
Sidak Gelora Delta, Komisi C Minta Sekretariat Cabor Disempurnakan
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Pasca mendapatkan suntikan dana milyaran rupiah dari APBN untuk renovasi ber standart FIFA, komisi C DPRD Sidoarjo melihat...
Motori Aksi Walk Out, Fraksi Gerindra Tunjukkan Taringnya
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Aksi Walk out Mayoritas Fraksi DPRD Sidoarjo dalam paripurna jawaban bupati atas Raperda LKPJ tahun 2024 ini, dimotori...
Dinilai Tidak Serius Minta Maaf, Mayoritas Anggota Fraksi Walk Out!
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Mayoritas Fraksi DPRD Sidoarjo menganggap Permintaan maaf bupati Sidoarjo H.Subandi di depan paripurna, belum maksimal dan tidak ikhlas....
Average Rating