
Anggaran Pilkada Disepakati Rp 84.8 Miliar, Bupati Dan Ketua KPU Sidoarjo Teken NPHD
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali dan Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman M.Kes, menghadiri sosialisasi dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo.

NPHD ini, dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024, yang bertempat di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (21/10/2023) sore.
“NPHD ini menjadi bukti pada KPU Sidoarjo merupakan lembaga yang transparan dan kredibel. Karena apa, nilai yang sudah disepakati sebesar Rp 9 miliar, bisa dikurangi dan dikembalikan ke Kasda dengan transparan,” ujar Bupati Sidoarjo dalam sambutannya setelah penandatanganan NPHD.
Dalam isi sambutannya yang lain, pihaknya berharap KPU dan PPK sebagai sarana integritas bangsa, harus menjaga kredibilitas lembaganya.
Karena menurut bupati, Kabupaten Sidoarjo ini, menjadi pusat perhatian bagi pasangan Capres Cawapres atau partai politik yang berlaga di Pemilu 2024.
“KPU saya harapkan tetap memiliki posisi yang pas sesuai jalur, dan mampu menggelar pelaksanaan Pilkada yang riang gembira pada tahun 2024 nanti. Karena proses Pilkada yang baik, akan bisa menghasilkan pemimpin yang baik pula,” pesan bupati.
Dengan ditandatanganinya NPHD ini, merupakan komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sidoarjo, dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan dari KPU Kabupaten Sidoarjo.
“Untuk penggunaan dan pertanggungjawaban agar dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tambah bupati.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Sidoarjo M.Iskak menyatakan terima kasih atas dukungan dana hibah pelaksanaan Pilkada 2024 dari Pemkab dan DPRD Sidoarjo.
Karena Suport dari pemkab Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo yang sangat luar biasa itu, maka pelaksanan Pilkada bisa dilakukan sesuai jadwal.
“Anggaran yang sudah disepakati ini, akan kita gunakan dengan penuh tanggung jawab dalam suksesnya Pilkada 2024,” ujar Iskak.
Menurut Iskak, pelaksanaan NPHD pada hari ini, merupakan perubahan dari anggaran yang sudah disepakati pada bulan Mei 2023 lalu, dengan besaran hibah Rp 90,8 miliar.
Perubahan besaran dana hibah untuk Pilkada 2024 ini, mendasari adanya dinamika dua minggu yang lalu, yang mana turun surat KPU dari Jawa Timur, untuk melakukan pencermatan ulang jumlah TPS di Sidoarjo.
Hasilnya, dari jumlah 3540 TPS awal yang disepakati dengan jumlah pemilih 423 / TPS, maka berdasar pencermatan yang dilakukan, maka jumlah TPS berkurang menjadi 2734 TPS.
“Turunya jumlah TPS ini, karena sudah tidak ada lagi Covid-19 yang membuat jumlah TPS cukup besar,” ujar Iskak.
Karena jumlahnya berkurang cukup signifikan sebanyak 806 TPS, maka ada efisien sebesar Rp 6 miliar 19 juta dari total anggaran awal.
“Maka kita sepakati untuk mengembalikan efisiensi anggaran ke Pemkab Sidoarjo lagi. Maka hari ini, kita akan melakukan NPHD dengan total anggaran Rp 84,8 miliar,”terang Iskak.
Dari data yang ada, penyediaan dana hibah kegiatan pemilihan kepala daerah yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023 dan APBD Tahun 2024 dengan total dana hibah untuk KPU sebesar Rp 84,832.000. 000.000.
Dana disalurkan dalam 2 tahap yaitu pada tahap 1 dengan persentase 43% dari nilai NPHD sebesar Rp 36,8.000.000.000, disalurkan pada Tahun 2023.
Dan di tahap 2 dengan persentase 57% dari nilai NPHD sebesar Rp 48.032.000.000 disalurkan pada tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda atau yang mewakili, Komisioner KPU Sidoarjo, anggota KPU Jawa Timur, PPK se Sidoarjo, Pj Sekda, kepala OPD. (Abidin)
Average Rating