Kuatkan Enterpreneur Skill Siswa, SD Islam Ar Rahmah Sukodono Ajari Siswa Cara Berkebun Hingga Metode Menjual Hasil Kebun Dengan Bahasa Inggris -

Read Time:1 Minute, 37 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Mengajarkan kemampuan enterpreneur sejak dini bagi siswa sekolah dasar mulai dari hulu hingga hilir, menjadi program pendidikan yang secara berkala digelar Sekolah Dasar Islam Ar Rahmah Suruh Sukodono.

Program ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa dan siswi SDI Ar Rahmah, agar bisa mejadi seseorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif, yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan.

Seperti pada Jum’at (20/10/2023) pagi, puluhan siswa SDI Ar-Rahmah, mengikuti program enterpreneur skill, dengan konsep menjual berbagai macam sayur mayur yang dipetik dari hasil kebun milik sekolahan sendiri kepada wali murid.

Menurut Niswatun Khalim SPd Kepala sekolah SD Islam Ar Rahmah, program ini sengaja digelar untuk para siswa khususnya kelas 3, untuk memberikan pembelajaran sejak dini, bagaimana menjadi seorang enterpreneur.

“Kebetulan kita juga melibatkan wali murid untuk turut membeli hasil kebun kita, dengan traksaksi menggunakan bahasa Inggris. Jadi sekalian kita latih anak-anak untuk mahir conversation (percakapan) dengan bahasa Inggris,” ujar Niswatun Khalim.

Dari pantauan di lokasi, setiap stand sayur yang disediakan pihak sekolah, dijaga dua hingga tingga anak saat melayani pembeli yang juga ibu mereka.
Dua anak khusus melayani pembelian, dan satu anak sebagai kasir.

Macam sayuran yang dijual pada kegiatan ini diantaranya daun ubi, daun bayam, wortel, serta beberapa sayuran lain.

Selain siswa diajari enterpreneur, mereka juga diajari cara menanam sayuran ini.

Mulai dari pemilihan bibit sayur yang baik, cara menanam sayuran, cara merawat sayuran, hingga bagaimana memanen sayur yang benar.

“Kita akan secara berkala menggelar program ini secara berkala dan bergantian yang ditampilkan untuk dijual. Bisa sayuran atau buah-buahan,” terang Niswatun Khalim.

Sementara itu bunda Dita salah satu wali murid yang hadir dan turut berbelanja, mengaku senang dan memberikan apresiasi kepada pihak sekolah.

Program enterpreneur skill ini menurutnya, adalah kegiatan positif yang bisa terus dikembangkan kepada anak-anak didik.

“Saya apresiasi kegiatan ini, karena mampu mengembangkan kemampuan anak-anak kita menjadi enterpreneur yang baik. Harapan saya agar kegiatan ini dilakukan secara rutin,” tutur Nafla. (Abidin)