Gandeng PWI Sidoarjo, SMK Plus NU Gelar Pelatihan Jurnalistik

Read Time:1 Minute, 31 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Puluhan siswa SMK Plus NU Sidoarjo, mengikuti pelatihan Pelajar Jurnalistik (Arlistik) I bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo, di aula sekolah setempat, Jumat (13/01/2023).

Kegiatan bertajuk Merdeka Belajar, Merdeka Menulis ini, digelar untuk memberikan keterampilan jurnalistik kepada para siswa.

Dimulai penandatanganan kerjasama di bidang pendidikan jurnalistik antara Ketua PWI Sidoarjo Mustain dan Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin, juga dihadiri sejumlah guru SMK Plus NU Sidoarjo dan seluruh peserta pelatihan jurnalistik.

Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo, Mustain mengucapkan terima kasih kepada SMK Plus NU Sidoarjo yang telah memberikan kepercayaan kepada PWI Sidoarjo untuk bekerjasama menggelar diklat jurnalistik bagi siswa SMK Plus NU Sidoarjo.

“Kerjasama ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena ini juga menjadi kesempatan kami untuk berbagi ilmu jurnalistik dengan para siswa SMK Plus NU Sidoarjo,” ujar Mustain.

Lebih jauh, Mustain menjelaskan pelatihan jurnalistik ini sejalan dengan salah satu program kerja pengurus PWI Sidoarjo masa bhakti 2022-2025, yakni Safari Jurnalistik.

Program Safari Jurnalistik ini dilakukan dengan datang langsung ke sekolah-sekolah, kampus, instansi pemerintah dan swasta, ormas, OKP, untuk menggelar pelatihan jurnalistik.

“Kami (PWI Sidoarjo) membuka diri kepada siapapun termasuk dengan sekolah dan instansi lainnya untuk menggelar Diklat Jurnalistik,” ungkap Mustain.

Mustain berharap pelatihan jurnalistik ini bisa menambah soft skill para siswa SMK Plus NU Sidoarjo.

Yakni memiliki pengetahuan tentang ilmu jurnalistik.

“Kami berharap para siswa nantinya dapat menambah soft skillnya setelah mengikuti pelatihan ini,” tegas Mustain.

Sementara Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin menegaskan pelatihan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap bulannya agar memiliki output bagi para siswa dan siswinya.

“Di dalam pelatihan ini, para siswa kami dapat memiliki skill (kemampuan) menulis yang baik dan benar. Sehingga literasi yang baik diawali dari kegiatan ini,” papar Sholichuddin.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *