Pendapatan Menurun Drastis Pasca Ditutup, Pedagang Pemotongan Unggas Adukan Nasib ke Komisi B

Read Time:1 Minute, 6 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Puluhan pedagang pemotongan unggas pasar Sepanjang Kecamatan Taman, mengeluhkan nasib mereka pasca penutupan pasar sejak awal Desember lalu.

Keluhan ini disampaikan para pedagang, saat menyampaikan aspirasi mereka di komisi B DPRD Sidoarjo, Rabu (21/12/2022).

Imam kordinator pedagange pemotongan unggas menyampaikan, banyak pedagang mengeluh soal nilai penjualan yang menurun akibat para pelanggan yang enggan belanja di pasar Sepanjang.

“Sejak ditutupnya rumah pemotongan unggas pada Rabu (7/12/2022) lalu. Omset para pedagang menurun, karena pelanggan dan pengunjung pasar sepi. Biasanya mereka sambil menunggu unggas dipotong, pelanggan berbelanja yang lain,” ujar Imam.

Karenanya Imam berharap, ada solusi yang bisa diberikan Pemkab Sidoarjo melalu wakil rakyat, agar para pedagang pemotongan unggas bisa berjualan lagi.

“Kami kesini untuk menyampaikan nasib kami, karena dengan berpindahnya pemotongan di Krian, maka pelanggan kami juga menurun drastis,” ujar Imam.

Pada hearing yang digelar di ruang komisi B ini, hadir Kepala Disperindag Widyantoro Basuki, Kepala Dinas Kebersihan M.Bahrul Amiq, serta mayoritas anggota Komisi B dan C DPRD Sidoarjo.

Sementara itu Bambang Pujianto ketua komisi B dari Fraksi Gerindra, menyatakan pihaknya menampung seluruh aspirasi dari pedagang pemotongan unggas ini.
Untuk solusi terbaik, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan dinas terkait.

“Tentu kita tidak bisa memutuskan sepihak persoalan ini, kita akan lakukan pertemuan dengan Dinas terkait, agar ada solusi yang paling pas,” ujar Bambang. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *