
Buka Pelatihan HKSR, Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Ingatkan Peran Penting Orang Tua Dalam Masa Depan Siswa-Siswi Difabel
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Setelah memberikan pelatihan Hak Kesehatan Seksual & Reproduksi (HKSR) untuk remaja difabel, yang diperuntukkan bagi guru SLB Aisyiyah se Sidoarjo, Senin (23/9/2029) lalu, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo kembali memberikan pelatihan serupa, kapada para siswa-siswi difabel dan wali murid, Jum’at (27/9/2024).

Materi pelatihan HKSR yang diberikan pada program peserta siswa dan wali murid ini, sedikit berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang diberikan kepada para guru.
Yakni tambahan materi seputar gizi seimbang, selain materi utama kesehatan reproduksi bagi remaja difabel, yang disuguhkan dr Ria Rahma dari RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
Zubaidah Syafi’i ketua PD Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo dalam sambutannya menegaskan, peran serta orang tua dalam mendukung program HKSR ini sangat penting dilakukan, agar orang tua juga memiliki pengetahuan kesehatan dalam membimbing putra putrinya yang istimewa.
“Anak-anak istimewa ini adalah titipan dan anugerah dari Allah SWT. Karenanya, selain bimbingan dari guru, peran serta dan dukungan orang tua juga sangat utama. Saya berharap pelatihan HKSR ini bisa diikuti hingga tuntas, sehingga ada pengetahuan yang bisa diserap dengan maksimal dalam pelatihan ini,” tutur Zubaidah.
Zubaidah Syafi’i menambahkan, program untuk mendukung kelangsungan masa depan anak-anak difabel di bawah naungan SLB Aisyiyah ini, sudah digelar sejak tahun 2023 lalu.
Dimulai dari pelatihan untuk Kepala sekolah dan guru SLB Aisyiyah, pembekalan soft skill kepada siswa SLB, hingga pendampingan magang kerja kepada anak-anak SLB agar mudah mendapatkan pekerjaan nantinya.
“Namun yang penting juga, anak-anak istimewa ini setelah lulus nanti, biar bisa mandiri dengan ketrampilan yang sudah didapatkan selama magang kerja. Dan ini perlu didukung oleh para orang tua,” ujar Zubaidah.
Dari data yang ada, program magang kerja bagi siswa siswi SLB Aisyiyah, diantaranya sudah diterpakan di RS Aisyiyah, Alfamart, Ecco, home industri, bahkan ada juga yang magang di salah satu SMK di Sidoarjo.
Sementara itu, dr Ria Rahma dalam materinya memberikan paparan seputar Kesehatan Reproduksi dan gizi seimbang untuk anak-anak remaja berkebutuhan khusus.
Materi yang diberikan, bukan hanya tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan, alat kontrasepsi dan penyakit yang berkaitan dengan hubungan tersebut.
Akan tetapi, kesehatan reproduksi adalah keseluruhan rangkaian sistem dan fungsi reproduksi sehingga sehat secara fisik, mental dan sosial dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Khusus untuk materi gizi berimbang, dr Ria Rahma memaparkan bahwa anak dengan kebutuhan khusus memerlukan perhatian terhadap nutrisi khususnya bagi pertumbuhan dan perkembangannya.
Nutrisi yang dibutuhkan tidak hanya menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, tapi juga untuk
membentuk imunitas atau daya tahan tubuh agar anak terhindar dari penyakit.
Menurut dr Ria Rahma Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ini, sangat membutuhkan pendamping agar daya tahan tubuh juga terjaga dan
proses perkembangan juga bisa optimal.
Penambahan vitamin C dan
suplemen cukup penting diberikan pada anak guna meningkatkan daya tahan
tubuh pada anak dengan kebutuhan khusus memiliki pola makan yang
berbeda dengan anak yang normal.
Mereka memiliki kecenderungan untuk
obesitas, dan tidak terkontrol dalam nafsu makan.
“Inilah peran orang tua dalam
mengatur pola makan agar berat badan anak bisa ideal. Selain itu pengaturan
menu sehari hari berdampak pula terhadap status gizi seimbang pada anak berkebutuhan khusus ini,” terang dr Ria Rahma. (Abidin)
Average Rating