Rekom Parpol Mulai Turun, Akankah Sesama Kader PKB Bertarung Di Pilkada Sidoarjo ?
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Pertarungan merebut kursi Pendopo 1 pada Pilkada 2024 ini, bisa jadi menjadi pertarungan antara kader PKB vs Kader PKB.
Pasalnya, dua nama Bakal Calon Bupati yang sudah mengantongi surat rekomendasi dari Parpol pendukung adalah kader PKB yang memiliki elektabilitas dan popularitas sama-sama kuat, yakni H.Subandi (ketua DPC PKB Sidoarjo) dan H.Achmad Amir Aslichin (anggota FPKB DPRD Jawa Timur).
Mas Iin, terlebih dulu mendapatkan surat rekomendasi dari PAN sebagai W1, yang dipasangkan dengan Edi Widodo (kader PDIP) sebagai W2.
Ini kemudian disusul dengan pengumuman DPP PDIP, yang juga memberikan pengumuman mengusung keduanya di Pilkada Sidoarjo 2024, meskipun surat rekomendasinya belum dibuka oleh PDIP.
Selanjutnya giliran H.Subandi yang mendapatkan rekom W1 dari Partai Demokrat, yang dipasangkan dengan Hj Mimik Idayana (kader Gerindra) sebagai W2.
Dan info yang diterima liputansidoarjo.com, Selasa sore nanti, Partai Golkar juga akan memberikan rekomendasi kepada dua nama ini untuk Pilkada Sidoarjo.
Dari peta dukungan Parpol ini, bisa jadi memang akan ada pertarungan sesama kader PKB, dengan catatan PKB tidak bisa menyatukan nama H.Subandi dan Mas Iin ini untuk kompromi siapa pada posisi W1 dan siapa pada posisi W2 nya.
Dari catatan politik, PKB selama lima belas tahun terakhir, terus memasangkan duet kader PKB
untuk maju sebagai Cakada Sidoarjo.
Abah Saiful dan Pak Sutjipto (2010) Abah Saiful – Cak Nur (2015) kemudian kemarin Gus Muhdlor – Subandi (2020), adalah Cakada PKB yang diusung mandiri tanpa berkolaborasi dengan partai lain.
Maka jika Pilkada 2024 ini, DPP PKB tidak bisa menyatukan dua kader kuat PKB ini bersatu, maka suara pendukung PKB di bawah kemungkinan juga akan terbelah.
Namun jika DPP PKB sukses mengkompromikan H.Subandi dan Mas Iin sebagai Cakada yang diusung PKB, maka suara PKB bisa menyatu, dan rekom beberapa partai yang sudah keluar, akan ambyar lagi. (Abidin)
Average Rating