Gelar Rakerda, PKS Gaungkan Transformasi Dan Kolaborasi
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sidoarjo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Sun City, Minggu, 13 Maret 2022.
Kegiatan ini menguatkan gaung struktur PKS mulai dari pusat, dengan tajuk “Semangat Transformasi dan Kolaborasi”, yang menjadi ruh setiap kegiatan PKS Sidoarjo selama setahun ke depan.
Deny Haryanto ketua DPD PKS Sidoarjo dalam sambutan pembukaan Rakerda menyebutkan, kolaborasi adalah sebuah tuntutan sebagai bangsa yang besar dan beragam, yang sebenarnya telah tercermin dalam salah satu identitas budaya bangsa Indonesia, yaitu gotong royong.
PKS siap berkolaborasi demi melayani rakyat, baik itu lintas partai, lintas agama, entitas pemerintahan, NGO, Kampus, dan lainnya.
“Kita ingin membangun budaya politik kebangsaan. Walaupun secara sikap politik, PKS berada sebagai oposisi, tapi PKS tetap bisa berkolaborasi untuk banyak hal,” terang Deni.
Banyak hal sudah dibuktikan PKS di banyak kegiatan di Sidoarjo.
Termasuk ketika penanganan Covid-19, PKS Sidoarjo bekerjasama dengan Dinkes Sidoarjo mendistribusikan vaksin, atau dengan PMI Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan donor konvalesen.
“Juga penanganan bencana, yang memerlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat, PKS rutin terlibat disana. Melalui acara Rakerda ini, kami menghadirkan kesenian masyarakat, yaitu Banjari dan Ludruk, memiliki pesan, bahwa dalam memajukan Sidoarjo, kami siap kolaborasi dengan siapapun”, tambah Deny
Dalam hal transformasi, PKS Sidoarjo juga berkomitmen mengedepankan pemanfaatan teknologi dan media sosial.
“Tahun lalu, PKS Sidoarjo telah melaunching Whatsapp Hotline di Hari Aspirasi, dimana dengan bantuan teknologi tersebut, masyarakat Sidoarjo mudah menyampaikan aspirasinya kapanpun dan dimanapun. Selain itu, pendaftaran anggota PKS saat ini dapat dilakukan secara daring, yang berlanjut dengan terobosan metode penjaringan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) menggunakan aplikasi PKS BCAD.
“Pemanfaatan teknologi atau transformasi digital pada esensinya adalah soal kemudahan akses dan transparansi”, pungkas Deny.
PKS ingin upaya ini membuka peluang partisipasi yang lebih luas, sehingga politik di Indonesia menjadi relevan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Senada dengan Deny, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di sambutan nya menyampaikan bahwa di era saat ini, suasana pertarungan tak lagi relevan, terutama soal pemulihan ekonomi pasca Covid-19 tuntutannya adalah kolaborasi, termasuk oleh Partai Politik yang punya tugas edukasi masyakarat. Ketiadaan atau kolaborasi yang minim, resikonya adalah melambatnya pemulihan.
“Minimarket yang selalu ada berdekatan atau bahkan bersebelahan itu sebenarnya esensinya bukan rivalitas, tapi justru kolaborasi dalam menumbuhkan pasar”, ilustrasi Muhdlor Ali
Selain dihadiri Bupati, Rakerda PKS juga dihadiri oleh para pimpinan partai politik di Sidoarjo, diantaranya PKB, PAN, Golkar, Nasdem dan Gerindra.(Abidin)
Average Rating