Panser “Ngamuk”, Siap Sweeping Dan Tuntut Muhdlor Klarifikasi Bungker Senjata Di Masjid

Read Time:1 Minute, 3 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Masih seputar isu radikalisme dan bunker senjata di masjid, Persatuan Anak Serdadu (Panser) Sidoarjo, mendesak Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor untuk segera melakukan klarifikasi pada publik terkait pernyataannya tentang radikalisme yang sudah menimbulkan keresahan masyarakat.

Husni Thamrin bersama Kepala Bakesbangpol

“Terutama soal adanya bunker di bawah bangunan Masjid di sebuah perumahan di kecamatan Sedati yang didalamnya terdapat senjata,” kata Koordinator Panser, M. Husni Thamrin.

Husni meminta,Bupati Muhdlor menjelaskan lembaga apa yang melakukan kajian bahwa 15 kecamatan di Sidoarjo terafiliasi paham radikalisme serta keberadaan bunker di Sediti. 

“Sekarang sampaikan saja, siapa dan  lembaga apa yang melakukan kajian tersebut. Selanjutnya pihak kepolisian yang seharusnya bertindak dengan memanggil mereka untuk membuktikan dan mempertanggungjawabkan kebenaran informasi yang mereka berikan pada bupati,” ujar Husni tegas.

Langkah itu mutlak harus dilakukan karena informasi tersebut sudah menggelinding bak bola salju hingga membuat warga Sidoarjo, khususnya di wilayah kecamatan Sedati, hidup dalam ketakutan, kekhawatiran dan juga saling mencurigai antar warga.

Selain mendatangi Bakebangpol, Panser bersama beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di kota delta berencana menggelar sweeping ke masjid-masjid di wilayah Sedati.

Tujuannya untuk mencari sendiri bunker senjata sebagaimana disebutkan bupati saat menyampaikan sambutannya di acara pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (WMC NU) Wonoayu beberapa waktu lalu.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *