Ketua Dewan Tegaskan Ning Ainun Sudah Ajukan Ijin Cuti Saat Kampanye SAE
Read Time:1 Minute, 20 Second
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Langkah membabi buta Tim Advokasi Paslon Subandi – Mimik Idayana, yang melaporkan anggota DPRD Sidoarjo Hj Ainun Jariyah ke Bawaslu karena dugaan turut kampanye Paslon SAE dengan tanpa cuti, patut dipertanyakan.
Pasalnya, belum mengantongi bukti apapun soal cuti tidaknya Hj Ainun Jariyah saat kampanye di acara Tahlil Qubro Muslimat NU Candi di Desa Sepande Jumat 19 Oktober 2024 lalu, tim advokasi BAIK sudah main lapor.
Ketua DPRD Sidoarjo H.Abdillah Nasih pada Rabu (6/11/2024) menyatakan, dua hari sebelum melakukan kampanye SAE itu, Hj Ainun Jariyah sudah mengajukan cuti kepada ketua dewan.
Cuti itu diajukan Ning Ainun pada tanggal 17 Oktober 2024.
“Sudah ada surat cuti yang diajukan Hj Ainun Jariyah saat kampanye SAE di Candi itu. Surat pengajuan cutinya diajukan untuk tanggal 17 sampai dengan 19 Oktober 2024, selanjutnya beliau melaksanakan ibadaha Umroh ke tanah Suci,” jelas Abdillah Nasih.
Politisi PKB ini menyatakan, semua anggota dewan yang turut dalam kampanye di Pilkada 2024, pasti mengajukan cuti beberapa hari sebelumnya.
Dan ini berlaku bagi seluruhnya.
“Sudah jelas kan aturannya,” terang Nasih lagi.
Anggota DPRD harus mengajukan cuti saat mengikuti acara kampanye, hal ini sesuai dengan undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa pejabat negara, pejabat daerah, dan aparatur sipil negara yang menjadi peserta atau tim kampanye harus mengajukan cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye.
Sebelumnya, tim Advokasi Subandi-Mimik ini lapor ke Bawaslu dan diterima langsung oleh Anggota Bawaslu Sidoarjo Moeh. Arief.
Namun laporan ini disinyalir asal asalan tanpa melakukan klarifikasi dulu soal surat ijin Ning Ainun. (Abidin)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Average Rating