Untuk Sidoarjo Lebih Baik, Bacawabup Khulaim Tawarkan Konsep ‘Bangun Deso Noto Kuto’
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- H. Muh Khulaim Junaidi Bacawabup dari PAN menegaskan keinginannya
untuk membangun Sidoarjo dengan konsep Bangun Deso Noto Kutho, yakni menata pembangunan dimulai dari desa berlanjut ke pusat kota.
Itu disampaikan Khulaim, pada dialog publik ‘Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024’ yanh digelar RuangPublik Sidoarjo (RPS)
di Kedai Bu Atik, Sabtu(15/6/2024) malam.
“Pembangunan desa harus terus digenjot karena dana yang masuk ke sana akan bertambah, kalau desa maju maka wilayah kota juga akan maju,” terang Khulaim
Lebih lanjut Khulaim Junaidi mengatakan untuk membangun desa sudah saatnya desa menjadi miniatur kabupaten.
Dengan ADD dan BKD, desa sudah bisa menghasilkan pendapatan desa dan menumbuhkan perekonomian desa dengan menggali kreatifitas warga, untuk produktif guna membangkitkan UMKM dan perlakuan produksi paskah panen.
”Pemberdayaan BUMDES sesuai kearifan lokal dan bekerja sama dengan petani untuk mengolah hasil pertanian sehingga bisa dipasarkan dalam bentuk barang siap konsumsi,” papar Cawabup Sidoarjo dari PAN ini.
Khulaim Junaidi yang juga anggota DPRD Jatim ini menambahkan bahwa potensi pendapatan dari pajak dan retribusi baik parkir maupun pajak restoran dan hiburan kabupaten Sidoarjo bisa ditingkatkan APBD nya dari PAD.
“Kota yang berkembang maka pendapatan dari pajak IMB dan BPHTB tiap tahun pasti mengalami peningkatan yang signifikan, apalagi kalau bisa membuka lahan perekonomian baru diantaranya lingkar timur dan barat di tata dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Khulaim menjelaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka pembangunan sektor ekonomi dimaksimalkan dan infrastruktur yang multiefek peningkatan perekonomian diprioritaskan sehingga tidak hanya output tapi outcome menjadi target pembangunan.
“Kota yg berkembang maka pendapat IMB dan BPHTB tiap tahun peningkatan signifikan,apalagi kalau bisa membuka lahan perekonomian baru, diantaranya lingkar timur dan barat di tata dengan baik,” ungkapnya.
Dialog yang dihadiri sekitar 100 orang tersebut menghadirkan narasumber H. Muh. Khulaim Junaidi, SP, MM (Bacawabup PAN), dr Andre Yulius (Bacawabup PDlP), M Solichul Umam (Bacawabup PKB), Nanang Haromain (pengamat politik alumnus UGM).
Ketua WAG RPS, Sujani, S.Sos mengatakan bahwa dialog publik RPS ini digelar dalam rangka menjelang Pilkada yang akan dihelat pada 27 Nopember 2024 mendatang untuk mencari atau memilih pemimpin Sidoarjo sesuai tema kegiatan.
”Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan sosok yang sudah berani ‘pasang badan’ sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati Sidoarjo di Pilkada mendatang melalui berbagai partai,” ujar Sujani. (Abidin)
Average Rating