Penggiat Seni Dan Budaya : Abah Usman Adalah Pemimpin Berkomitmen Kuat

Read Time:1 Minute, 55 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- H.Usman M.Kes ketua DPRD Sidoarjo yang juga Bacabup PKB, hadir di tengah-tengah pegiat seni dan budaya Sidoarjo tergabung dalam Persatuan Budayawan Jagad Suwung Nusantara, pada acara “Sambung Paseduluran Jagad Nuswantoro” di lapangan Museum Mpu Tantular Sidoarjo.

Abah Usman bersama pegiat seni budaya

Kegiatan yang di isi bhakti sosial pengobatan gratis, dan atraksi kesenian ‘Kuda Lumping’ dan Adu Banteng ini berjalan cukup meriah.

Dalam kesempatan itu pula para pegiat seni dan budaya Sidoarjo maupun pengurus Persatuan Budayawan Jagad Suwung Nusantara, berkesempatan menyampaikan segala aspirasi dan pengharapan kepada Abah Usman.

“Abah Usman, sebagai ketua dewan yang juga akan maju ke Pilkada 2024. Sehingga pada momen ini kami menyampaikan harapan-harapan kepada beliau soal pentingnya pengembangan kesenian dan kebudayaan di Sidoarjo ke depan lebih optimal,” ujar Ribut salah satu penggiat kesenian pada Senin (27/5).

Ribut yang ikut hadir pada acara itu menambahkan, pemimpin Sidoarjo ke depan harus mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan seni dan budaya.

Apalagi Sidoarjo memiliki kesenian dan kebudayaan yang bernilai tinggi dengan didukung banyaknya situs sejarah.

Seperti Candi Pari, Candi Sumur, Candi Dermo maupun candi candi lainnya. Juga terdapat prasasti Kamlgian di Krian.

“Nah dengan nilai-nilai sejarah dengan segala kejayaan ini tentunya bisa menjadi modal untuk kemajuan Sidoarjo ke depannya,” katanya.
Selain itu, lanjut Ribut, dalam pengembangan seni dan buadaya sepatutnya didukung prasana yang memadai.

Misalnya adanya gedung kesenian yang memadai dan standar .

“Gedung kesenian memang sudah ada tapi kurang memadai. Ke depan mungkin perlu direnovasi atau dibangun baru,” ujarnya.

Untuk mewujudkan , Ribut mengatakan dibutuhkan komitmen kuat pemimpin Sidoarjo ke depannya.

“Pengembangan seni dan budaya Sidoarjo harus dilakukan lebih optimal dengan didukung regulasi. Selama ini Abah Usman, sebagai ketua DPRD Sidoarjo dapat memahaminya, sehingga menjadi harapan kami bisa mewujudkannya,” katanya.

Dalam kesempatan itu Abah Usman meminta maaf jika selama ini perhatian Pemkab Sidoarjo masih kurang maksimal terhadap pengembangan seni dan budaya, terutama bernilai kearifan lokal.

“Saya berjanji kedepannya pastinya akan memperjuangkan, karena berkat kontribusi budayawan dan pelaku seni sehingga Sidoarjo bisa dikenal masyarakat luas,” ujarnya.

Abah Usman berharap para pegiat seni dan budaya terus mengali nilai-nilai dan potensi kesenian dan kebudayaan Sidoarjo sebagai langkah melestarikan sekaligus memperkenalkan ke khalayak luas.

“Sangat penting bagi kita untuk terus mengggali nilai-nilai dan potensi kebudayaan untuk terus diperkenalkan sekaligis dipertahankan agar tidak hilang tergerus jaman,” ujarnya.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *