"Lagi ?" Plt Bupati Ganti Plt Pejabat Dengan Plt Baru -

Read Time:1 Minute, 36 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Setelah melakukan penggantian Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) di beberapa kepala OPD Sidoarjo, muncul kabar di berbagai platform media sosial, Kamis (23/05/2024) yang menyebutkan adanya penggantian kembali tujuh orang plt di level eselon 3 di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Mereka diantaranya Kabag Organisasi, Arif yang menjadi Plt Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Selain itu Heru Edy Susanto menjadi plt Irban 3 Kantor Inspektorat Daerah. Lalu plt salah satu kepala bidang di Dinas Kesehatan juga diganti oleh Hinu, Kepala Puskesmas Porong.

Posisi Plt Kabag Umum Sekretariat DPRD digantikan Evi Anita Kustarbianti yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Sukodono.

Berikutnya, Henry Pasulu ditunjuk menggantikan plt Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kesehatan (DLHK).

Pejabat lama yang ditugaskan menjadi Plt salah satu UPT di Dinas Sosial juga dicopot dan diganti oleh Kristianto.

Dan yang terakhir ada nama Dedi Kurniawan yang mengantongi SK sebagai plt Sekretaris Kecamatan Sedati.

Fenomena plt ganti plt ini merupakan kali kedua yang terjadi di era Plt Bupati Sidoarjo H.Subandi SH.

Sebelumnya ada 7 pejabat yang ditunjuk menjadi plt yang baru di pos-pos yang sebenarnya beberapa sudah ada Plt nya.

Mereka adalah Imam Mukri, Kabag Kerjasama sebagai Plt Camat Wonoayo, Yunan Khoiron, Sekretaris Disperindag sebagai Plt Kabag PBJ.

dr Atok Irawan, Asisten 3 menjabat sebagai Plt RSUD Notopuro menggeser dr Syamsu Rahmadi yangbsebelumnya juga plt, Laksmi, Sekretaris DP3AKB sebagai Plt Kadinkes menggantikan plt sebelumnya dr. Abdillah Segaf Al Hadad .

Juga Heri Susanto, Kepala Bappeda sebagai Plt Kepala BPPD mengantikan Chusnul Inayah SE yang sebelumnya sebagai Plt Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo

Serta Mustain Baladan, Staf Ahli ditunjuk sebagai Plt Kepala BPBD.

Menyikapi banyaknya pergantian Plt pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo ini, Sekda Fenny Apridawati enggan memberikan komentarnya.

“Saya ndak komentar dulu mas,” tuturnya.

Sedangkan komisi A DPRD Sidoarjo, juga tidak satu suara dalam hal ini, ada yang menilai wajar, ada juga yang melihat sebagai hal yang patut ditanyakan regulasinya.. (Abidin)