Gubernur Apresiasi Rumput Laut Jabin Tembus Pasar Internasional

Read Time:1 Minute, 33 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa di Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo melakukan ekspor perdana ke ULUU Australia.

Ekspor rumput laut gracilaria ini dihadiri langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor; Konsulat Australia, Lauren Adams; serta Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan TB. Heru Rahayu.

Ketua Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa, Hery Sudarmono mengatakan, ada sekira 15 ton rumput laut gracilaria yang di ekspor ke Australia. Pada (19/05) lalu, koperasi ini juga melakukan ekspor 25 ton ke China.

“Ekspor ini untuk pre-production yang ada di pabrik ULUU Australia. Karena orientasi kami bersama JV Sea Sae Indonesia akan membangun pabrik sendiri di Indonesia di tahun 2024,” kata Hery saat pelepasan ekspor rumput ke Australia, Jumat (04/08/2023).

Hery menjelaskan kemampuan produksi dari Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa sebanyak 300 ton per bulan.

Untuk kebutuhan pasar rumput laut gracilaria di China tahun depan bisa mencapai 250 ton per bulan.

Sedangkan dari ULUU Australia di tahun 2024 sekira 90 ton dan tahun 2025 diproyeksikan naik menjadi 300 ton.

“Market untuk rumput laut gracilaria ini cukup terbuka, ya. Tinggal kita disini yang harus terus menjaga suplai dan kualitas produk,” ungkapnya.

Saat ini Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa memiliki areal budidaya seluas 1.200 ha dengan jumlah 150 petani lebih. Ia menargetkan sebanyak 1.000 ton rumput laut di tahun 2024.

“Untuk menjaga kualitas produk, kita juga melakukan pembinaan terhadap para petani rumput laut,” ucapnya.

Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan misi ekspor rumput laut ini sesuai dengan green ekonomi.

Menurut Khofifah, peluang pendapatan tambak yang digunakan budidaya rumput ini bisa mencapai ratusan juta. Karena sistem pertanian tumpang sari.

“Jadi tidak hanya rumput laut saja, tapi juga bisa untuk bandeng dan udang. Kalau ini terus dikembangkan akan lebih sejahtera. Sekarang juga sudah disiapkan hilirisasi-nya dari pemerintah,” jelasnya. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *