Perubahan AKD Sudah Dijadwalkan, Posisi Pimpinan Komisi Apa Kata Ketua Partai -

Read Time:2 Minute, 12 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Sesuai dengan Jadwal yang sudah diputuskan Badan Musyawarah (Bamus), tanggal 20 April 2022 nanti merupakan jadwal kocok ulang Alat Kelengkapan Dewan (AKD), untuk putaran 2.5 tahun akhir masa jabatan dewan periode 2019-2024.

Mekanisme kocok ulang ini, mengacu pada Peraturan DPRD Sidoarjo nomor 1 tahun 2019 pasal 41 Tatib DPRD Sidoarjo, yang menyebutkan masa jabatan ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi selama
2 (dua) tahun 6 (enam) bulan.

Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun, soal perubahan AKD ini, sekarang full berada ditangan ketua partai.

Anggota Fraksi yang duduk di komisi, hanya meneruskan apa yang nantinya sudah diputuskan oleh ketua partai, meskipun mekanisme pemilihan pimpinan komisi, dipilih dari dan oleh anggota komisi.

Abdillah Nasih sekretaris DPC PKB yang juga ketua FPKB DPRD Sidoarjo, menyatakan semua anggota fraksinya harus taat azas satu komando apa yang nantinya sudah diputuskan partai.

“Tentu saja untuk posisi AKD nanti semua anggota harus taat apa yang sudah diputuskan. Soal siapa dan duduk di posisi apa, kita masih akan menunggu Pak Ketua (Abah Subandi) pulang dari Umroh,” ujar Abdillah Nasih.

Sama halnya dengan PKB, untuk Fraksi PAN dan Golkar, juga menyatakan masih menunggu intruksi dari ketua partai untuk AKD periode kedua ini.

Namun yang jelas menurut Bangun Winarso sekretaris DPD PAN dan Arief bachtiar ketua Fraksi Golkar, kemungkinan tidak ada perubahan signifikan untuk posisi AKD di dua partai ini.

“Nanti tetap keputusan ada di tangan ketua partai. dan tanggal 18 April kita baru akan melakulan pembahasan di internal fraksi,” ujar Arief Bachtiar.

Suyarno ketua fraksi PDIP mengaku masih harus rapat bersama pimpinan DPC PDIP Sidoarjo untuk menentukan kocok ulang AKD ini.

Sedangkan untuk Gerindra, M.Kayan SH ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo yang juga wakil ketua DPRD Sidoarjo, menyebutkan untuk posisi pimpinan komisi dari Gerindra bakal tetap.

“Mungkin anggota komisi dari FGerindra saja yang akan kita putar,” ujar Kayan.

Sementara itu khusus untuk Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem-Demokrat), bakal ada perombakan signifikan untuk anggota fraksinya.

Hj Nur Hendriyati Ningsih ketua Partai Nasdem Sidoarjo menyebut, pada 2.5 tahun kedua ini, posisi ketua fraksi akan berganti dengan Partai Demokrat.

Sedangkan posisi AKD anggota Fraksinya akan segera diputuskan.

Dari data yang ada, di paruh pertama AKD saat ini, komposisi masing-masing pimpinan adalah, Komisi A, Ketua Sulamul Hadi Nurmawan (PKB), Wakil Ketua H. Harris (PAN), Sekretaris Warih Andono (Golkar)

Komisi B, Ketua Bambang Pujianto (Gerindra), Wakil Ketua Didik Prasetyo (PDIP) Sekretaris Adhi Samsetyo Djokolelono.

Komisi C, Ketua Suyarno, Wakil Ketua Anang Siswandoko, Sekretaris Iswahyudi (pkb)

Komisi D, Ketua Moch Dhamroni Chudlori, Wakil Ketua Zahlul Yussar, Sekretaris, Kasipah.

Ketua Bapemperda Sudjalil (PDIP), Wk ketua Deni Haryanto (PKS). Ketua BK M.Nizar (Golkar).(Abidin)