GPS Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

Read Time:53 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sidoarjo (GPS), menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sidoarjo, Senin (11/04/2022).

Massa yang sebagian mahasiswa ini, menolak kenaikan BBM jenis pertamax, kenaikan PPN 11 persen serta menolak kenaikan harga Minyak Goreng (Migor).

Selain itu, mendesak pemerintah ketersediaan bahan pokok yang terjangkau.

Termasuk mudahnya mendapatkan BBM jenis solar dan pertalite di sejumlah SPBU.

Peserta demo sempat menggelar teatrikal dengan tidur di depan Kantor DPRD Sidoarjo.

Selain itu, membakar dupa dan tabur bunga sebagai bukti matinya hati nurani para wakil rakyat (DPR).

“Tuntutan kami ini murni. Ini desakan dan suara rakyat. Karena rakyat menderita atas kenaikan BBM, minyak goreng dan kenaikan PPN 11 persen. Kenaikan itu menyebabkan rakyat menderita atas kebijakan pemerintah pusat yang semena-mena terhadap rakyat kecil dan jelata,” ujar Ketua GPS, Ifan Alexander saat orasi di depan Kantor DPRD Sidoarjo.

Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman dan sejumlah anggota DPRD Sidoarjo yang menemui massa aksi, berjanji bakal memperjuangkan tuntutan massa itu.

“Kami berjanji akan menindaklanjuti tuntutan Pemuda Sidoarjo untuk disampaikan ke pemerintah pusat,” tandasnya. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *