Temukan "Jeglongan Sewu" Di Buduran, Wabup Minta PU Bina Marga Gerak Cepat Lakukan Perbaikan -

Read Time:1 Minute, 27 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Adanya laporan jalan rusak di Desa Banjar Kemantren Buduran yang membahayakan warga saat melintas, ditindaklanjuti langsung Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi dengan melakukan inspeksi ke lokasi pada Jumat (18/3/2022) pagi.

Bersama beberapa pejabat PU Bina Marga Sidoarjo dan pihak desa, Wabup melihat dari dekat titik-titik jalan berlubang yang dikeluhkan warga Banjar Kemantren.
Alhasil, Wabup menemukan ruas jalan di RW 01 Desa Banjar Kemantren, terlihat jelas rusak parah dan berlubang.

“Lubang jalannya cukup lebar, ini bisa membahayakan warga yang melintas khususnya ibu-ibu,” ujar Wabup serius saat melakukan pengecekan.

Tidak menunggu lama, Wabup langsung meminta staff dinas PU Bina Marga yang ikut sidak untuk segera melakukan perbaikan, sekaligus melakukan patroli keliling melihat kondisi jalan lain yang disinyalir juga rusak.

“Jangan sampai ada omongan jeglongan seribu lagi dari masyarakat. Kalau dinasnya tidak gerak cepat, besok saya minta turun lagi kesini,” ucap Wabup serius.

Usai Sidak jalan rusak di wilayah Desa Banjarkemantren, Wabup Subandi melanjutkan sidak jalan rusak di kawasan Jl. Industri Sukoreja.

Disini, kembali Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat bagaimana parahnya kerusakan jalan, dengan lubang hampir separuh jalan tergenang air.

“Mengingat banyak sekali truk-truk besar milik perusahaan yang melintas di wilayah Jl. Industri ini. Minimal mereka juga ikut bepartisipasi. Kalau mereka ikut berperan serta, pemeliharaannya juga akan terlihat bagus,” jelas Wabup.

Wabup menegaskan, melihat kerusakan jalan yang cukup parah, harus dilakukan peningkatan.

Kalau tidak peningkatan, tidak mungkin bisa baik karena rusaknya cukup parah, dan lubang jalannya juga sangat dalam.

“Oleh karena itu, nantinya akan kita kawal untuk komunikasi dengan perusahaan. Bentuk CSR nya seperti apa ? kalau CSR sudah jalan lebih baik kita manfaatkan secara barsama-sama, sehingga nantinya tidak hanya anggaran dari Pemerintah Kabupaten saja,” tegas Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini. (Abidin)