Sidak Kondisi Pasar Wadung Asri, Wabup Minta Disperindag Lakukan Pembenahan -

Read Time:1 Minute, 33 Second

WARU (liputansidoarjo.com)- Rendahnya posisi lahan pasar tradisional Wadung Asri Kecamatan Waru dibanding tinggi jalan raya, kerap membuat bagian belakang pasar rakyat ini tergenang air saat musim hujan.

Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi yang melihat langsung kondisi pasar selepas sidak jalan rusak di Buduran, menjanjikan ada perubahan signifikan agar pasar rakyat ini tidak lagi menjadi titik langganan banjir.

“Kita akan normalisasi saluran pembuangan di sisi selatan pasar, sekaligus meninggikan bagian belakang, agar tidak lagi tergenang air terlalu lama saat hujan,” terang Subandi.

Masih menurut Wabup yang juga ketua DPC PKB Sidoarjo ini, perbaikan pasar khususunya di Wadung asri ini, sudah cukup lama dinantikan masyarakat.

Apalagi pasar tradisional yang sudah cukup lama berdiri di Kecamatan Waru ini, merupakan pasar jujugan bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan belanja murah dan terjangkau.

“Pasar ini pasar lama yang sudah berdiri sejak saya masih kecil. Sudah waktunya ada perbaikan, sehingga masyarakat bisa kerasan untuk berbelanja di pasar ini,” imbuhnya.

Selain melihat bagian belakang pasar yang lumayan becek, pada sidak yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Sidoarjo, Drs M.Charda MM, ini, Wabup juga memantau ketersediaan minyak goreng khususnya minyak curah di beberapa pedagang.

Hasilnya, stok minyak di pasar Wadungasri ini belum sepenuhnya normal, karena ketersediaan minyak yang lebih sedikit daripada kebutuhan masyarakat.

“Minyak masih belum stabil, namun kita upayakan secepatnya suplay minyak khususnya curah bisa tercukupi,” ujar Wabup.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Sidoarjo, Drs M.Charda MM, menegaskan, untuk perbaikan pasar Wadung asri, pihaknya sudah merencanakan untuk membuat pompa air di sisi timur pasar dan menormalisasi saluran pembuangan airnya.

Sedangkan untuk peninggian di belakang pasar, Charda menyatakan bakal dilakukan pada tahun anggaran 2022 ini.

“Kios di sisi timur yang habis masa sewanya oleh pedagang, akan kita bongkar untuk mendirikan rumah pompa. InsyaAllah akan kita benahi bertahap dimulai dari peninggian pasar sisi belakang,” tutupnya. (Abidin)