Ketua Timses SAE Sebut Ada Indikasi Penggiringan ASN Ke Paslon Sebelah
Read Time:1 Minute, 43 Second
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Menyikapi kegiatan Dinas PMD di Malang yang mengumpulkan kepala desa dan BPD se Sidoarjo, pada masa-masa tahapan Pilkada menuju masa kampanye ini, H.Usman MKes, mencium ada upaya untuk menggiring ASN mulai jajaran OPD , Camat , Kades , Perangkat Desa , BPD dan lain lain untuk mendukung paslon sebelah.
Ini terindikasi kuat, dengan adanya sistem pendataan melalui RT yg telah mendapatkan Insentif dari Pemda, dengan imbalan mencarikan dukungan untuk pasangan BAIK (Subandi – Mimik).
“Form pendataan dukungan yang beredar di tiap RT itu berisi 25 orang. Saya selaku Ketua Tim Pemenangan SAE, mengungatkan agar Plt Bupati tidak menggunakan Fasilitas Kegiatan yang dibiayai dari APBD Sidoarjo. Saya minta anggaran negara itu tidak dimanfaatkan untuk memobilisasi dukungan terhadap pencalonan nya sebagai Bupati,” ujar Usman.
Selain itu, H.Usman juga meminta Fungsi Pengawan DPRD, bisa dilakukan secara maksimal agar semua kegiatan OPD tidak ditumpangi kepentingan untuk pemenangan Paslon tertentu.
“Pengawasan dari dewan saya minta juga harus maksimal. Ini karena ada upaya memanfaatkan jabatan untuk kepentingan Pilkada,” terang Abah Usman lagi.
Seperti diketahui, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sidoarjo mengumpulkan seluruh Kepala Desa Dan BPD se Kabupaten Sidoarjo di Hotel Atria Malang.
Agendanya menarik, yakni pembinaan kepada kepala desa dan BPD dengan dengan materi peran strategis kepala desa dan BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sesuai Jadwal undangan terlampir yang beredar, kegiatan terbagi menjadi dua pertemuan yakni Selasa 10 Setember 2024 dan tanggal 17 September 2024.
Dalam undangan yang ditandatangani Probo Agus Sunarno selaku Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo itu, acara bakal dibuka oleh Plt Bupati Sidoarjo, bertindak sebagai pemateri diantaranya Sekretaris Daerah, Assisten adminsitrasi pemerintahan.
Sedangkan pada sesi materi pencegahan korupsi, ada pemateri dari pihak kejaksaan, Polresta Sidoarjo dan inspektorat.
Tidak ada yang salah pada kegiatan ini, namun jika ditilik dengan agenda pelaksanaan Pilkada, terbilang cukup dekat.
Yakni penetapan Pasangan Cakada Kabupaten Sidoarjo dan masa kampanye Pilkada 2024 yang tinggal dua belas hari lagi.
Akibatnya muncul rasan-rasan ditingkat bawah, ada ‘dugaan’ maksud lain dari acara ini.
“Itu pola lama menjelang Pilkada,” begitu seloroh salah satu wartawan senior Sidoarjo. (Abidin)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Average Rating