PKB Tegas Larang Subandi Gunakan Logo Partai, Minta Seluruh Kader Tegak Lurus Untuk Pasangan SAE -

Read Time:1 Minute, 32 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- PKB nampaknya bergerak cepat untuk menyatukan suara kader dan seluruh pengurus partai, untuk mengamankan dan memenangkan pasangan Calon Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo (SAE) pada Pilkada 2024 ini.

Langkah cepat itu, diawali dengan menetapkan kepengurusan DPC PKB Sidoarjo secara definitive, menggantikan kepengurusan sebelumnya yang dijabat H.Subandi.

Melalui SK DPP No 35583/DPP/01/VIII/2024 tentang penetapan perubahan kedua susunan DPC PKB Sidoarjo masa bhakti 2021-2026, secara resmi H.Abdillah Nasih dan Sihabuddin dietapkan menjadi ketua dan sekretaris DPC PKB Sidoarjo.

Dengan turunnya SK ini, secara otomatis, H.Subandi tidak lagi menjadi bagian dari PKB, dan tidak berhak menggunakan atribut PKB dalam setiap kegiatan politik di Sidoarjo.

“Kita minta kepada Bawaslu, untuk baliho maupun atribut H.Subandi yang masih menggunakan atribut PKB agar segera bisa dicopot. Kita tekankan sebelum masa kampanye sudah tidak ada lagi baliho penggunaan lagi PKB itu,” ujar Abdillah Nasih.

Selain itu, dalam keterangan pers pada Senin (2//9/2024), Abdillah Nasih ketua DPC PKB didampingi H.Usman M.Kes ketua tim pemenangan SAE dan seluruh anggota FPKB, menyatakan sikap tegak lurus mendukung dan mengamankan perintah DPP PKB memenangkan pasangan SAE.

Sikap patuh Tegak lurus ini, berlaku kepada seluruh pengurus DPC,DPAC, Ranting, dan seluruh Banom PKB yang ada.

Tidak main-main, sangsi pemecatan siap menanti jika ada pengurus partai yang mencoba mbalelo keputusan partai.

“Wajib tegak lurus memenangkan pasangan SAE,” tegas H.Usman. MKes ketua tim pemenangan.

Sementara itu dengan turunnya SK pergantian kepengurusan DPC PKB itu, H.Usman menyatakan merupakan bukti sikap tegas dari DPP PKB, akibat pilihan H.Subandi yang melawan perintah partai karena memilih maju melalui partai lain.

Terlebih, Subandi juga menolak langkah DPP PKB, ketika dipasangkan dengan Mas Iin untuk maju di Pilkada 2024.

“Karena lebih memilih berangkat melalui partai lain, maka DPP PKB memberikan keputusan yang tegas,” ujar Abah Usman. (Abidin)