Putusan Pra Peradilan Muhdlor Besok, Tentukan Peta Politik Sidoarjo -

Read Time:1 Minute, 37 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Hj Anik Maslachah (Ning Anik), mengisyaratkan Cabup tunggal yang bakal diberi surat tugas oleh DPP PKB, adalah dia yang memiliki popularitas minimal 80 persen hingga memasuki pertengahan bulan Juli 2024 nanti.

Surat tugas ini menurut Ning Anik, merupakan tiket emas, untuk selangkah lagi bisa menjadi Rekom PKB sebagai syarat mendaftar sebagai Cabup / Cawabup di KPU untuk Pilkada 2024.

Sampai detik ini, ada tiga nama yang terus bergerak ke bawah, untuk bisa menaikkan popularitasnya diangka 80 persen itu.

Diantara H.Usman M.Kes ketua DPRD Sidoarjo, H.Subandi Plt Bupati Sidoarjo, serta H.Achmad Amir Aslichin anggota F PKB DPRD Jatim.

Namun jangan lupa, besok Rabu (5/6/2024) adalah putusan Pra Peradilan Bupati non Aktif Muhdlor Ali, yang menggugat keabsahan status tersangka dan penahanannya oleh KPK di PN Jaksel.

Belum pasti menang, juga belum tentu kalah memang.

Pasalnya, beberapa kali terbukti Pra peradilan terhadap KPK juga dimenangkan oleh beberapa tersangka

KPK kalah dalam gugatan yang dilayangkan Direktur PT Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan yang tidak terima ditetapkan sebagai tersangka.

Dan KPK juga kalah atas gugatan praperadilan yang diajukan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.

Jika ternyata KPK kalah dalam gugatan Pra Peradilan Muhdlor Ali dan tidak lagi mengeluarkan sprindik baru, maka status tersangka dan penahanannya bisa batal.

Tentu saja Muhdlor Ali akan kembali aktif bertugas sebagai Bupati Sidoarjo, yang pada gilirannya, bisa kembali melejitkan popularitasnya dan mendapatkan dukungan dari partai besar.

Jika ini terjadi, peta politik Sidoarjo akan berubah total.

Nama-nama Cakada yang saat ini berjuang menaikkan popularitas dan elektabilitas, bisa jadi mengatur ulang starteginya untuk terus maju, atau malah berada di barisan Muhdlor Ali.

Namun yang pasti, jika Pra Peradilan Muhdlor ali kandas di PN Jakarta Selatan, maka pertarungan Pilkada Sidoarjo akan menarik dan sengit.

Ini khususnya bagi Cakada yang sudah siap tenaga dan finansial, untuk perebutan rekomendasi partai besar, yakni PKB, Gerindra dan PDIP. (Abidin)