Jaga Laju Pembangunan Sidoarjo, Plt Bupati Undang Ketua Parpol Untuk Diskusi -

Read Time:1 Minute, 33 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH,M.Kn, mengajak ketua partai dan pimpinan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo, untuk menyamakan persepsi dalam mendukung laju pembangunan di Sidoarjo.

Ajakan itu disampaikan Subandi, dalam forum silatuhrahmi di ruang pertemuan Pendopo Delta Wibawa, Senin (13/05/2024).

Dari jajaran pimpinan parpol, terlihat Sumi Harsono Ketua DPC PDI-P Sidoarjo, Adam Rusydi Ketua DPD Partai Golkar, Nurhendriyati Ningsih Ketua DPD Nasdem, dan beberapa pimpinan parpol non parlemen.

Sedangkan dari pimpinan Fraksi DPRD Sidoarjo, ada Suyarno Ketua Fraksi PDI-P, Bangun Winarso Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Anang Siswandoko Ketua Fraksi Gerindra, M. Nizar Ketua Fraksi Golkar dan Abdillah Nasih Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB).

Dalam ajakannya, Plt Bupati mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang pimpinan DPRD, pimpinan fraksi dan pimpinan parpol untuk meminta dukungan dalam mensukseskan program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

“Saya mendapatkan amanah sebagai Plt Bupati ini, tentu membutuhkan support atau dukungan dari seluruh elemen, untuk mensukseskan semua program-program yang selama ini sudah berjalan,” katanya.

Pada kesempatan ini, Subandi juga meminta masukan, kritik dan saran dari semua pimpinan Parpol, serta pimpinan terkait kondisi Kabupaten saat ini.

“Dengan masukan, kritikan dan saran ini, diharapkan akan terjaganya kondusifitas ditengah-tengah masyarakat, sehingga program-program pembangunan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo itu mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu tadi, dirinya menerima banyak saran dan masukan dari para pimpinan daerah atau pimpinan parpol.

Salah satunya, program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) yang sudah pernah berjalan untuk dihidupkan kembali.

Karena program tersebut sudah terbukti mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang berada di wilayah kecamatan masing-masing.

“Karena PIWK itu Perbub (Peraturan Bupati, red) nya juga belum dicabut, nanti akan kami jalankan. Sehingga, kalau nanti ada jalan rusak yang volume-nya kecil bisa segera diperbaiki,” ungkapnya.(Abidin)