PKB Buka Pintu Koalisi Dengan Syarat, PKS Siap Jalin Komunikasi Politik
Read Time:1 Minute, 19 Second
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
PKB Sidoarjo melalui Desk Pilkada, secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 pada Minggu nanti.
Dengan perolehan 15 kursi parlemen daerah pada Pemilu Pebruari 2024 kemarin, PKB Sidoarjo cukup Percaya diri untuk menjadi pengusung tunggal Cakada yang mendaftarkan diri melalui partainya.
Bagi partai lain yang ingin berkoalisi, tentu saja PKB tetap dengan tangan terbuka siap melakukan komunikasi.
Namun tentu saja, syarat mutlak bagi partai lain adalah cukup sebagai partai pendukung saja.
“Tentunya kita terbuka dengan kemungkinan kerja sama dengan partai lain di Pilkada 2024 ini, namun tentunya bukan sebagai partai pengusung utama seperti posisi PKB,” tutur Abdillah Nasih sekretaris DPC PKB yang juga ketua Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, Kamis (25/4/2024).
Apa beberapa pertimbangan kenapa PKB hanya memberi batasan sebagai pendukung untuk partai koalisinya.
Salah satunya adalah mencegah kerumitan administrasi saat mendaftarkan Paslonnya ke KPU nanti.
“Kita tidak ingin terjadi kendala saat mendaftarkan Paslon ke KPU, apalagi hanya urusan tanda tangan dari partai pengusung. Karenanya PKB akan berdiri sebagai partai pengusung tunggal,” ungkap Nasih lagi.
Dari data yang ada, koalisi PKB Sidoarjo pada Pemilu 2020 lalu adalah Partai Nasdem, yang memang berstatus sebagai partai Pendukung Paslon Muhdlor-Subandi waktu itu.
Sementara itu DPD PKS Sidoarjo nampaknua juga sudah mulai pemanasan menyongsong Pilkada 2024 nanti.
H. Deny Haryanto ketua DPD PKS Sidoarjo, menegaskan partainya sudah membentuk tim dan akan menjalankan komunikasi politik dengan rekan parpol dan calon-calon kepala daerah yang siap maju nantinya.
“PKS juga akan melihat calon-calon yang memiliki potensi untuk memimpin Sidoarjo lima tahun ke depan untuk kita dukung,” tutur Deny. (Abidin)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Average Rating