Bawa Bukti Satu Kotak Penuh Ke Bawaslu, PAN Minta Hitung Ulang Suara Propinsi Di 13 Kecamatan -

Read Time:1 Minute, 29 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Caleg PAN DPRD Jatim Dapil Sidoarjo M.Khulaim Junaedi, bersama ketua DPD PAN Sidoarjo Emir Firdaus dan Gufron SH.MH selaku penasehat hukum partai, menyerahkan saru kotak penuh berkas dugaan penggelembungan suara yang diperoleh Partai Demokrat ke Bawaslu Sidoarjo, Rabu (6/3/2024).

Berkas berupa aurat laporan resmi disertai tumpukan Copy C hasil dan D hasil itu, diterima dan diverifikasi langsung oleh staff Bawaslu Sidoarjo.

Ditemui disela-sela verifikasi, Gufron SH.MH menerangkan, pihaknya secara resmi melaporkan adanya kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif, atas perolehan suara kursi DPRD Jatim yang didapatkan Partai Demokrat melalui Dedik Irwansyah.

“Ada indikasi kuat ada anggota dari 13 PPK se Sidoarjo, turut serta dalam kecurangan terstruktur dan sistematis ini. Karenanya kita minta Bawaslu melakukan pengusutan secara menyeluruh, dan meminta kepada KPU untuk melakukan penghitungan ulang di 13 kecamatan yang ada,” ujar Gufron.

Selain melaporkan adanya kecurangan untuk kursi DPRD Jawa Timur, Gufron menegaskan partai PAN juga melaporkan dugaan serupa di Dapil Sidoarjo 5 (Taman-Sukodono).

Bukti adanya indikasi kecurangan itu, juga dibawa ke Bawaslu Sidoarjo untuk bisa ditindak lanjuti.

Sebelumnya Khulaim Junaedi sudah menyerahkan secara resmi kepada DPD PAN Sidoarjo, untuk melakukan langkah gugatan berbagai temuan penggelembungan suara itu.

“Saya sudah serahkan kepada Partai untuk tindak lanjut hasil temuan ini. Dan Partai juga sudah menunjuk pengacara untuk menuntaskan masalah ini,” ujar Khulaim yang diamini Emir Firdaus ketua DPD PAN Sidoarjo.

Masih menurut Khulaim,
dari Hasil C hasil dan D hasil yang dikumpulkan PAN, ada penurunan suara PAN sebanyak 573 suara dari beberapa kecamatan.

Dan juga ada temuan penggelembungan suara Partai Demokrat hingga 1337 suara yang juga didapat dari beberapa kecamatan.

“Temuan ini dibenarkan saat KPU Sidoarjo melakukan plano ulang dari C1 dan D hasil, suara PAN kembali naik 232, dan demokrat turun 951 suara,” jelas Khulaim. (Abidin)