MWC NU Dukung Cak Imin Jadi Capres, PCNU Sidoarjo Dipanggil PBNU

Read Time:1 Minute, 58 Second

SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Komitmen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) di bawah komando KH Yahya Cholil Staquf untuk menjaga jarak dengan seluruh partai politik (parpol), diabaikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se Kabupaten Sidoarjo.

acara dukungan MWC NU se Sidoarjo kepada Cak Imin

Pasalnya, MWC se Sidoarjo dengan terang-terangan mendeklarasikan dukungannya terhadap pencalonan Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Di Sidoarjo, pendeklarasian dukungan terhadap pengaksesan Gus Muhaimin dilakukan di sela peresmian kantor MWC NU Tulangan, Sidoarjo, Sabtu (22/1) kemarin.

“Gus Muhaimin ini sangat perhatian kepada warga NU terutama di Sidoarjo. Semua sudah merasakan ketulusan beliau,” Kata KH. Usman Balok selaku Kordinator MWC NU se-Sidoarjo untuk Pemenangan Gus Muhaimin.

Deklarasi dukungan terhadap Ketum DPP PKB yang juga turut hadir pada acara tersebut dihadiri oleh Rais PCNU Sidoarjo  KH R Abdus Salam Mudjib, Ketua PCNU Sidoarjo KH. M Zainal Abidin, dan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ali, serta ratusan kader NU termasuk Badan Otonom seperti Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU setempat.

KH. Usman Balok yang juga Ketua MWC NU Gedangan menegaskan bahwa atas dedikasi dan perhatian Muhaimin Iskandar sangat luar biasa dan termasuk kader terbaik Nahdlatul Ulama.

“Kami MWC NU se-Sidoarjo bulat mendukung Gus Muhaimin menjadi calon Presiden 2024,” tegasnya.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri langsung merespons soal dugaan adanya permainan PKB di kantor NU, dengan memanggil Ketua PCNU Sidoarjo atas dugaan keterlibatan dalam politik praktis dukung mendukung calon presiden.

Pemanggilan ini tertuang dalam surat resmi dengan tanda tangan Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

“Atas arahan Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf) kami secara resmi memanggil dua ketua Cabang NU, Banyuwangi dan Sidoarjo,” kata Amin Said Husni.

Pemanggilan untuk “tabayun” ini tertuang dalam pemanggilan Ketua PCNU Sidoarjo bernomor 20/C.I.16/01/2022.

Ketua PCNU Sidoarjo KH. M Zainal Abidin saat dikonfirmasi soal surat tabayyun dari PBNU belum memberikan jawaban.

Dirinya mengaku belum tahu soal pemanggilan terhadap dirinya oleh PBNU.

“Belum tahu. Saya juga belum menerima surat pemanggilannya,” katanya singkat, Minggu (23/1)

“Sudah dulu. Ini masih ada acara. Nanti saya hubungi lagi,” kilah Zainal yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo itu.

Kehadiran Ketua PCNU Sidoarjo Zainal Abidin di acara tersebut sempat pula disesalkan para kader NU senior di Sidoarjo.
Sebab, hingga saat ini belum ada pelantikan sebagai Ketua PCNU Sidoarjo.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *