Soal Sikap Partai Golkar, Berikut Tanggapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra -

Read Time:1 Minute, 46 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Ketua dewan partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo H.Rahmat Muhajirin SH, memberikan tanggapan positif dan bijaksana, terkait sikap politik partai Golkar Kabupaten Sidoarjo yang disampaikan pada Senin pagi tadi.

Menurut Rahmat Muhajirin, pihaknya memberikan apresiasi atas aspirasi dan aspirasi yang sudah sampaikan untuk Kebaikan Sidoarjo ke depanya.

“Semoga Sidoarjo ke depan semakin tambah baik lagi. Kami selaku Ketua Dewan penasehat Partai Gerindra, selain menyambut positif 5 sikap yang disampaikan Partai Golkar ini, partai Gerindra juga siap melakukan Tabayyun atau rekonsiliasi dengan Bupati Subandi,” terang Rahmat Muhajirin.

Masih menurut Rahmat Muhajirin, sebanrnya partai Gerindra secara kelembagaan tidak ada masalah dengan Bupati atau Wakil Bupati.

“Statement kemarin perihal sikap Politik sebagai Ketua Dewan pembina Partai Gerindra, hanya ingin menunjukkan sikap Soliditas kepada Fraksi Gerindra di DPRD Sidoarjo. Dimana Fraksi Gerindra dan 5 Fraksi lain, ambil sikap Walk Out atas jawaban kurang seriusnya Pribadi Bupati dalam sampaikan permohonan maaf atas tuduhan beliau yang mengatakan bahwa Dewan hanya hambur hamburkan Anggaran,” ungkap Rahmat Muhajirin.

Rahmat juga menyayangkan bahwa ucapan bupati ini dalam konteks apapun sangat tidak elok ketika di sampaikan dari seorang Bupati.

“Dan kita, sangat kecewa ketika memiliki Bupati yang punya kepribadian otoriter seperti ini,” jelas Rahmat Muhajirin.

Perihal lima poin yang di sampaikan Golkar, pihaknya
Sangat setuju atas konsitensi dalam tetap Mendukung Visi Misi Subandi – Mimik.
“Namun demikian, Visi – Misi ini tidak akan tercapai ketika tidak secara bersama sama mewujudkan. Artinya, memang butuh kerjasama dan Pembagaian tugas dan kewenangan antara Bupati – Wakil Bupati. Dan itu semua sudah diatur dalam UU 23/2014 tentang Pemerintahan,” tegas Rahmat.

Untuk soal Partai Golkar yang tidak melibatkan diri dalam konflik bupati dan wakil bupati, Rahmat justru berharap peran penting Golkar dalam menengahi dan menyelesaiakn konflik yang ada.

Posisi Golkar Koalisi dengam Rakyat , Gerindra justru berharap peran penting Golkar guna pelayanan & kesejahteraan Rakyat, ambil posisi penting guna teraelesainya konflik dengan tidak mengesankan memihak pada salah satu,” terang Rahmat.

Untuk pengawalan Golkar terhadap14 Program Subandi – Mimik, Rahmat menyebutnya juga sangat setuju.

Namun Indikasi ke arah tidak tercapainya 14 Program ini, sudah mulai tampak indikatornya, terlebih lebih kalau Bupati terus berkonflik dengan DPRD yang punya fungsi Anggatan, Bapemperda dan Pengawasan. (Abidin)