Gus Ipul Ajak PCNU Sidoarjo Sukseskan Program Keluarga Maslakhat -

Read Time:1 Minute, 45 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- H.Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sekretaris jendral PBNU, meminta jajaran PCNU Sidoarjo untuk
bergerak bersama mensukseskan program keluarga maslahat, dimana program ini sudah dilaunching sejak 2023 lalu.

Permintaan ini disampaikan Gus Ipul, saat menggelar silaturahmi bersama PCNU dan seluruh jajaran MWC NU SE Sidoarjo, Kamis (9/1/2025) di kantor PCNU Sidoarjo.

“Kita ingin PCNU memiliki program tindak lanjut dari program PBNU. salah satunya dengan kegiatan keluarga maslahat ini. Kita ingin NU hadir. Dalam setiap pelayanan dan Masalah keluarga khususnya warga NU,” ujar Gus Ipul.

Adanya gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama ini menurut Gus Ipul, karena ingin kehadiran NU bermakna bagi peradaban umat manusia.

“Apabila kita ingin berkontribusi untuk membangun peradaban tidak ada permulaan yang lebih valid selain dengan memulainya dari membangun keluarga.Kalau keluarga tidak mendapatkan manfaat dari hikmah Nahdlatul Ulama berarti hikmah itu sia-sia. Jadi semua yang dilakukan oleh NU harus bisa diverifikasi dan diuji validitasnya melalui pengaruh dampaknya terhadap keluarga,” sambung Gus Ipul.

Ia menambahkan, PCNU hendaknya tidak segan untuk melakukan tinjauan ke kantor Agama, sebagai data terkait kondisi sebuah rumah tangga yang memutuskan untuk bercerai melalui PA.

“Dengan masuk ke PA itu, maka PCNU setidaknya bisa melakukan langkah-langkah untuk meminimalisasi angka perceraian di Sidoarjo. Karena faktanya, angka perceraian itu banyak didominasi masalah ekonomi,” ungkap Gus Ipul.

Sebelumnya, PBNU juga menginstruksikan kepada Satgas Nasional Gerakan Keluarga Maslahah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa untuk membentuk secara struktural.

“Tugas dari Satgas ini adalah melakukan operasi dukungan atau mem-back up pelaksanaan tugas-tugas yang nantinya akan diinstruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan NU. Dalam Satgas ini nanti unsur-unsur utamanya berasal dari badan-badan otonom NU. Mereka lah yang nanti menjadi pekerja yang mengeksekusi pelaksanaan tugas dari gerakan keluarga maslahah NU,” tandas Gus Yahya ketua PBNU.

Menurutnya, Satgas ini didesain sehingga menjadi satu kesatuan tugas berbasis komanado, lewat jalur komunikasi langsung dari pusat hingga daerah tanpa perlu ada hambatan.

Gus Yahya berharap Satgas nasional dapat memastikan satgas di tingkat provinsi sampai desa diisi oleh personil yang betul-betul memiliki kapastitas dan paham akan tugasnya agar agenda ini berjalan dengan semestinya. (Abidin)