Meski Didukung Partai Besar, Dominasi PKB Di Pendopo Putus Juga Di Pilkada 2024 -

Read Time:1 Minute, 27 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Dominasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sidoarjo berpotensi tumbang pada Pilkada 2024 ini, meski belum secara resmi diumumkan KPU Sidoarjo.

Hal itu jika berkaca dari hasil hitung cepat atau quick count, dimana calon kepala daerah yang diusung partai besar di parlemen (PKB, PDIP, PAN,PKS, Nasdem dan PPP) H.Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo, kalah dari paslon nomor 1, H. Subandi – Mimik Idayana, yang hanya tiga partai parlemen yakni Gerindra, Golkar dan Demokrat.

Hasil Quick count Pilkada Sidoarjo hingga pukul 20.27, Rabu (27/11/2024) malam, dari data quick count yang masuk 100 persen, perolehan suara paslon nomor 1 BAIK mencapai angka 58 persen.

Sedangkan SAE hanya memperoleh suara sekitar 42 persen.

Dengan angka tersebut,kuat koalisi Gerindra bakal menumbangkan dominasi PKB di Sidoarjo yang sudah sekitar 20 tahun lebih memimpin.

Kini tinggal menunggu hasil hitung resmi dari KPU Kabupaten Sidoarjo, yang nantinya menjadi keputusah sah siapa pemenang Pilkada 2024 ini.

Seperti diketahui, sejak reformasi pada 1999, Sidoarjo pertama kali dipimpin oleh Bupati Win Hendrarso – Abah Saiful yang berangkat dari PKB namun masih pilihan oleh anggota parlemen.

Baru untuk Pilkada pilihan langsung pertama Sidoarjo yang diadakan pada 2005, pasangan Win – Saiful Ilah yang diusung PKB kembali menang.

Pada Pilkada Tahun 2010-2015 ( Abah Saiful – Pak Tjip) dan 2015-2020 (Abah Saiful – Cak Nur Ahmad), kembali PKB memenangkan Pilkada Sidoarjo, hingga terakhir tahun 2020-2025 kemarin, PKB juga mendapatkan kemenangan (Muhdlor-Subandi).

Namun setelah diputuskan adanya Pilkada serentak nasional pada tahun 2024 ini, PKB secara mengejutkan mengalami kekalahan meski didukung partai besar.

Banyak yang terkejut dengan kekalahan Pilkada versi hitung cepat ini, namun itulah politik, siapa yang tanggap dan cepat bergerak untuk merebut suara massa dengan berbagai pendekatan, maka bisa jadi sang pemenang. (Abidin)