Bidang Ekonomi & Kewirausahaan PDPM Siap Kucurkan Permodalan Bagi UMKM Pemuda Muhammadiyah -

Read Time:1 Minute, 45 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Sebagai upaya meningkatkan strata UMKM yang dikelolah pemuda muhammadiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo melalui Bidang Ekonomi Dan Kewirausahaan, menggelar Seminar Bisnis UMKM Naik Kelas dengan tema “Bedah jurus banjir order, dengan Busines roadmap model (BRM 1.0), Minggu (10/11/2024).

Pelaksanaan seminar, Zadit Taqwa dan Burhanudin

Seminar yang digelar di auditorium Mas Mansur SD Muhammadiyah 1 Pucang Anom ini, juga dihadiri Burhanudin sekretaris PD Muhammadiyah, Zubaidah Syafi’i ketua PD Aisyiyah Sidoarjo, perwakilan Bank Bucopin serta pelaku UMKM Sidoarjo yang dikelolah kader Pemuda Muhammadiyah.

Dalam sambutan pembuka, ketua pantia seminar yang juga ketua Bidang Ekonomi Dan Kewirausahaan PDPM Sidoarjo, Zadit Taqwa, M.IP menyampaikan bahwa kekuatan ekonomi yang sudah terbukti kokoh, adalah keberadan dari UMKM.

Dan ini terbukti saat pandemi covid 19 lalu, dimana saat perekonomian dan usaha banyak yang kolaps, UMKM menunjukkan tetap kuat berdiri hingga saat ini.

“UMKM adalah penopang utama perekonomian di Indonesia ini. Karenanya kita berharap, bagaimana para pemuda Muhammadiyah mampu memperkuat perekonomian dengan kekuatan UMKMnya,” ujar Zadit.

Tidak hanya memberikan semangat dan dorongan saja, Pria yang juga Dirut PT Mas Abadi Sejahtera ini, mengaku menyiapkan bantuan permodalan jutaan rupiah, bagi UMKM milik pimpinan Cabang Muhammadiyah di seluruh Sidoarjo.

“Bantuan permodalaan ini bersifat pinjaman tanpa agunan, tanpa bunga dan sangat flesibel batas waktu pengembaliannya. Tujuan kami, tentu saja agar UMKM yang dimiliki kader pemuda Muhammadiyah tetap berjalan dan bisa naik kelas menjadi besar,” tutur Zadit.

Ada tiga hal yang disampaikan Zadit dalam meningkatkan kelas UMKM milik pergerakan pemuda Muhammadiyah yang ada.

Yang pertama adalah masalah inovasi produk UMKM, dimana pelaku usaha harus mampu mengembangkannya,
karena tantangan ke depan begitu besar.

Selanjutnya adalah masalah pengenalan produk, juga menjadi persoalan yang harus terus ditingkatkan.

Dan selanjutnya adalah masalah permodalan.

“Dengan seminar ini, kira ingin mengajak pemuda bisa meningkatkan kelas UMKM nya dengan permodalan yang disiapkan plus pendampingan,” tutup Zadit.

Sementara itu Burhanudin sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo memberikan apresiasi atas usaha dari Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PD Pemuda Muhammadiyah, untuk memback up UMKM ditingkat cabangnya.

Burhanuddin juga berpesa, untuk bisa tetap kokoh berjalan, pelaku UMKM harus ikut dalam perkembangan teknologi. (Abidin)