Bupati Sidoarjo Tuntaskan Pembangunan Pertigaan Aloha-Bangah, Sukses Urai Kemacetan Jalur Utama
SIDOARJO (liputansidoarjo.com) – Proyek pelebaran jalan pertigaan Bangah Aloha sudah hampir selesai.
Pekerjaan pengaspalan sudah proses finishing, tinggal penyelesaian pekerjaan pada median jalan yang berada di sebelah barat dan median jalan di tengah.
Usai dilebarkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, kemacetan yang biasa terjadi di pertigaan itu sekarang sudah tidak tampak lagi.
Arus lalu lintas relatif lancar, baik kendaraan yang datang dari arah selatan maupun kendaraan yang keluar masuk ke Sawotratap-Bangah.
Lalu lintas menjadi lancar karena selain dilebarkan, ruas jalan dibuat terpisah, tujuannya agar kendaraan yang keluar dari Bangah tidak sampai mengganggu arus lalu lintas yang datang dari arah selatan.
Meski belum rampung seratus persen, jalan tersebut sudah bisa dilewati.
Proyek milik Pemkab Sidoarjo itu ditargetkan selesaibsebelum Desember 2022.
Dinas PU Bina Marga dan SDA setelah menuntaskan pekerjaan pelebaran jalan pertigaan Bangah Aloha, diminta Bupati Gus Muhdlor untuk fokus mengawal proyek pembangunan Flyover Aloha yang merupakan proyek nasional kerjasama antara Kementerian PU dengan Pemkab Sidoarjo dan didukung TNI AL.
“Targetnya sebelum Desember ini pelebaran jalan Bangah Aloha tuntas, sekarang jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun lebih,” ujar Gus Muhdlor.
Menurut Gus Muhdlor, pelebaran jalan itu akan mengurai kemacetan secara signifikan.
“Karena, di pertigaan inilah penyebab kemacetan yang terjadi selama ini, karena pertigaan Bangah Aloha jnj posisinya bottle neck. Setelah kita lebarkan, sekarang arus lalulintas jadi lancar, hanya pada jam tertentu arus lalulintas melambat karena bersamaan dengan jam pulang karyawan yang bekerja di perusahaan sekitar Aloha,” jelasnya.
Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu memastikan, tahun 2024 bundaran Aloha bakal terbebas dari kemacetan. Selain karena jalan pertigaan Bangah sudah dilebarkan, juga ada proyek pembangunan Flyover Aloha.
Pembangunannya ditargetkan mulai awal tahun 2023 dan dilanjutkan 2024 dengan memakai skema multiyears.
“Pekerjaan rumah mengurai kemacetan di pertigaan Aloha sudah rampung, sekarang tinggal memikirkan cara mengurai kemacetan di perempatan Gedangan.
Kita sudah komunikasi dengan Kementerian PU terkait kondisi kemacetan di Gedangan, kita tunggu kabar baiknya nanti,” terang Gus Muhdlor.
Untuk mempercantik kawasan di pertigaan Bangah, rencananya Gus Muhdlor bakal menyiapkan tempat atau ruang untuk dibangunkan taman.
Ada dua titik yang bakal dibangun taman, pertama di median jalan tengah dan kemudian di sebelah sisi barat yang tempatnya lumayan luas untuk penghijauan.
“Ada beberapa titik yang disiapkan untuk dibuat taman, adanya taman nanti selain untuk mempercantik juga untuk penghijauan. Namun, sekarang biar proyek pelebaran itu dituntaskan dulu oleh Dinas PU Bina Marga dan SDA,” jelasnya.
Sementara Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan, pekerjaan di pertigaan Bangah Aloha tinggal beberapa hari saja. Ia memastikan pekerjaan tepat waktu dan rampung bulan Nopember ini.
“Pengaspalan sudah hampir selesai, tinggal beberapa pekerjaan finishing saja. Proyek pelebaran Bangah-Aloha ini selesai sesuai target,” ujar Rizal.
Rizal juga menyampaikan, jalan pertigaan Bangah sudah bisa dilalui kendaraan roda dua atau lebih. “Nopember ini sudah selesai dan sudah siap diserahterimakan ke Dinas PU BM SDA, ” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelebaran jalan pertigaan Bangah Aloha ditarget Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor tuntas dikerjakan dalam waktu tiga bulan.
Tidak hanya dilebarkan, nantinya kawasan yang itu akan dibangun taman untuk menambah estetika jalan.
“Semakin cepat selesai semakin baik, titik ini (pertigaan bangah aloha) sudah menjadi biang kemacetan menahun. Kita urai dengan pelebaran. Istilahnya bottle neck. Pengerjaannya kita pantau terus agar selesai tepat waktu,” jelas Gus Muhdlor.
Selain memastikan proyek tidak molor, Gus Muhdlor juga menginginkan di pertigaan jalan itu dibangun taman.
Dinas DLHK diminta membuat perencanaan taman dan penempatan titiknya.
“Selain kita lebarkan, disini juga akan dibangun taman. Ini untuk estetika dan supaya rindang. Dilihatnya juga adem namun keberadaan taman juga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” ujar putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Lebo, KH. Agoes Ali Masyhuri itu.
Kepala DLHK Bahrul Amig yang ikut mendampingi sidak menyampaikan, rencana pemberian taman di sepanjang jalan keluar masuk Bangah – Wage itu akan segera ditindaklanjuti.
“Kita akan buat perencanaannya segera, sesuai dengan arahan Pak Bupati tadi. Untuk titiknya apakah disebelah barat jalan atau ditengah yang dibangun taman, ini nanti yang kita lihat lagi,” jelas Amig.(Adv/Abidin)
Average Rating