Kondisi SDN Tebel Kecamatan Gedangan, Plafon Kelas Ambrol, Kusen Bangunan Lapuk, Hujan Turun Kerap Banjir -

Read Time:1 Minute, 30 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Meskipun baru mendapatkan renovasi bangunan kelas satu dan dua, namun secara keseluruhan kondisi SDN Tebel Kecamatan Gedangan ini sangat memperihatinkan.

Selain delapan ruang kelas V dan VI yang kusen kayunya sudah lapuk dan plafon yang sebagian ambrol, setiap hujan deras turun, dipastikan sekolahan yang berada di pinggir jalan propinsi ini banjir.

Endah S.Pd.MPd kepala SDN Tebel saat ditemui di sekolahan menuturkan, untuk siswa kelas V dan VI, saat ini proses belajar mengajarnya ditempatkan di Mushola secara bergiliran.

Ini terpaksa dilakukan, karena plafon ruang kelas sebelumnya sempat ambrol, kini menyisakan kayu-kayu yang menggantung dan berpotensi ambruk.

“Kita kuatir nanti saat belajar tiba-tiba ambruk dan menimpa murid-murid,” ujar Endah.

Khusus untuk kondisi banjir, beberapa kali pihak sekolah mesti memulangkan siswa lebih cepat sebelum turun hujan.

Pasalnya , tumpahan air hujan dari jalan raya ditambah air hujan yang turun di area sekolahan, dipastikan membuat sekolahan banjir.

“Juga karena selokan pembuangan kita kondisinya kecil,” ujar Endah.

Karena Endah berharap, meskipun tahun ini sudah ada pembangunan untuk ruang kelas satu dan dua, pihaknya berharap di tahun 2026 ada prioritas untuk pembangunan kelas V dan VI.

“Karena ruang kelasnya sudah tidak layak untuk proses belajar mengajar,” tutur Endah.

Sementara itu DR Emir Firdaus anggota komisi C DPRD Sidoarjo, menyatakan prihatin atas keadaan ruang kelas V dan VI di SDN Tebel yang sudah pada lapuk kayu atap dan kusennya.

Politisi PAN ini berharap ada solusi cepat dari pemerintah daerah, karena anggaran pendidikan yang ada saat iniasih belum memadai.

Apalagi kondisi serupa, tidak hanya dialami SDN Tebel saja, namun juga banyak terjadi di sekolah lain di Sidoarjo.

“Solusinya bisa dengan memanfaatkan CSR yang ada untuk pembangunan ruang kelas baru yang sudah tidak layak pakai. Kita berharap Dinas pendidikan secepatnya bergerak untuk renovasi ruang kelas yang sudah lama ini,” tegas Emir Firdaus. (Abidin )