Telan Anggaran Renovasi Sebesar Rp 95.6 Miliar, Lampu Tower Stadion Gelora Delta 'Bermasalah' Jelang Diresmikan Presiden -

Read Time:3 Minute, 17 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang menelan anggaran Rp 95.6 miliar telah siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subiyanto.

Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, yang turun langsung ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo pekan kemarin, guna memastikan kondisinya benar-benar layak usai di renovasi.

Namun benarkah Stadion Gelora Delta yang disebut berstandart FiFA ini sudah siap 100 persen saat diresmikan nanti ?

Ternyata tidak, pasalnya
Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang dilakukan oleh PT
Waskita – PP KSO selalu pelaksana proyek pekerjaan ini, masih bermasalah pada bagian pencahayaan khususnya lampu tower 1 dan lampu tower 2.

Tidak tanggung-tanggung akibat persoalan pencahayaan di dua tower ini, membuat kementrian Pekerjaan Umum kalang kabut, dan meminta pihak Waskita – PP KSO untuk segera mencarikan solusi, yang akhirnya meminta bantuan kepada PT Sarana Karya Solusindo (Bandell Lighting) untuk perbaikannya.

Dari data yang ada, persoalan lampu di tower 1 dan tower 2 ini sudah dirapatkan bersama antara Kementrian PU, Waskita-PP KSO, Dispora Sidoarjo termasuk pengelola stadion dengan pihak Bandell Lighting pada tanggal 20 Pebruari 2025 lalu.

Diketahui persoalan lampu pada tower 1 dan tower 2 ini, teridentifikasi saat pelaksanaan challenge -20 series berlangsung.

system lampu FOP 2 modul yaitu pada G1 dan G2 terjadi masalah.
Selain itu, lampu yang digunakan untuk bekerja malam hari, satu titik tiap tower tidak ada, juga Control dari R.VOC lantai 4 belum berfungi

Yanto pengelola stadion Gelora Delta menegaskan, awalnya pihak pengelola tidak mengetahui jika ada persoalan pada lampu ini karena belum menyalakan.

Namun saat dinyalakan, ternyata lampu di tower 1 dan 2 menyala tidak beraturan.

Bahkan saat pertandingan live Challenge U20 series yang disiarkan oleh salah satu stasiun tv, terjadi complain karena hanya lampu di tower 3 dan tower 4 menyala dan lampu di tower 1 dan tower 2 menyala tidak beraturan

“Hal ini sudah kita laporkan kepada pihak kontraktor, yang intinya kami dari pengelola minta lampu stadion bisa menyala seperti sebelumnya,” ujar Yanto.

Sebenarnya Lampu Stadion Gelora Delta yang terpasang sejak tahun anggaran APBD 2023 lalu ini sudah cukup baik dengan menggunakan Lampu sorot Led Bandell.

Dengan pencahayaan kuat dan memenuhi standar dari PSSI maupun FIFA ini, Stadion Gelora Delta layak menggelar even sepak bola baik tingkat nasional maupun Internasional.

Bahkan Uji coba lampu sorot LED Bandell type TSL 1.000 Watt yang dilakukan tim ahli menyebutkan, penerangan yang dihasilkan sangat kuat pencahayaannya dan melebihi kualitas pencahayaan di sejumlah stadion besar di tanah air.

Tim Ahli Independen Ir H Gatut Budiono, MSc, IPU menyebutkan, Lampu sorot Led Bandell type TSL 1.000 Watt sebanyak 168 unit yang dipasang di empat menara Stadion Gelora Delta Sidoarjo terukur lux level average di angka 1.700 lux.

Padahal, standar PSSI maupun FIFA rata-rata sudut kuat cahaya lampu sorot itu sebesar 1.300 lux.

Namun ketika dilakukan
renovasi pada tahun 2024 yang dilakukan kementrian PU Pusat dengan pihak Waskita-PP KSO (kontraktor bumn) terjadilah masalah pada lampu pencahayaan lapangan ini

Karena tower lampu 2 unit dipindah dari dalam stadion keluar keluar stadion.

Sebelum proyek renovasi ini digelar, PT Sarana Karya Solusindo sebagai ahli dalam pencahayaan lampu stadion yang juga kontraktor asli Sidoarjo, pernah menawarkan kerjasama dengan pihak Waskita – OP KSO, tetapi tidak dianggap.

Baru setelah ada persoalan lampu sorot jelang peresmian oleh Presiden Prabowo, pihak kontraktor meminta bantuan Bandell Lighting untuk solusinya.

Kementrian PU sendiri secara khusus meminta agar PT Sarana Karya Solusindo (Bandel Lighting) turut membantu soffwear lampu yang bermasalah sedangkan instalasi oleh KSO dan biaya akan dibebankan kepada KSO.

Sedangkan dari PT Sarana Karya Solusindo sendiri meskipun sangat kecewa dengan sikap arogansi pihak kontraktor yang memandang sebelah Bandell Laghting, tetap bersedia memberikan solusi.

Menurut Ir Sugiono owner PT Sarana Karya Solusindo menyatakan, Solusi dari persoalan pencahayaan lampu stadion ini adalah re-wiring control system yang membutuhkan waktu dan skill kompetensi khusus.

Juga penambahan Lampu sorot 6 unit pertower, dengan catatan harus diganti dengan brand yang sama yakni Bandell lighting agar control systemnya bisa match dan kompatibel dengan lampu existing. (Abidin)