Fokus Penanganan Banjir, Komisi C Grojok Anggaran Rp 35 Miliar -

Read Time:1 Minute, 26 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Komisi C DPRD Sidoarjo nampaknya benar-benar fokus terhadap penanganan banjir di Kabupaten Sidoarjo tahun 2025 ini.

Komisi C saat sidak banjir Balong Gabus Candi

Tidak hanya masif melakukan pantauan banjir di beberapa titik lokasi langganan banjir saja, untuk anggaran penanganan banjir pun, komisi yang membidangi pembangunan ini juga tidak setengah-setengah.

Ini terbukti, dari usulan anggaran sebesar Rp 35 miliar pada APBD 2025 yang dialokasikan komisi C DPRD Sidoarjo, khusus untuk penanganan banjir di Sidoarjo.

“Dana sebesar itu, kita grojok di dinas terkait khususnya dinas PU Bina Marga, untuk melakukan normalisasi sungai sebagai upaya pencegahan dan penanganan banjir,” ujar Anang Siswandoko ST wakil ketua komisi C DPRD Sidoarjo, saat sidak banjir di Desa Balong Gabus Kecamatan Candi, Jum’at (28/2/2025).

Untuk action dari penyerapan anggaran besar itu,Anang Siswandoko menyebutkan sudah dilakukan normalisasi sungai di kawasan Sidoarjo barat.

“Normalisasi sungai akan bergerak di sungai-sungai Sidoarjo timur secara berkala,” jelas Anang.

Selain anggaran untuk normalisasi sungai, Anang juga menyebutkan pihaknya mendorong Bupati Sidoarjo untuk bisa melakukan penertiban Bangunan liar yang berdiri di sepanjang sepadan sungai yang ada.

Ini sangat penting dilakukan, agar ketika proses normalisasi sungai ini dilakukan, tidak terganggu oleh Bangli yang ada

“Sudah kita ajukan usulan ini ke bupati, semoga bisa segera direspon dengan baik mengingat Sidoarjo saat ini banyak titik rawan banjir,” tutur Anang.

Sementara itu dalam sidak banjir di Desa Balong Gabus Kecamatan Candi, selain Anang Siswandoko ST (Gerindra), beberapa anggota komisi C juga terlihat hadir.

Diantarnya Moh.Nizar. SH (Golkar), Zakaria Dimas Pratama (Nasdem) juga M.Abud Asyrofi SPd.I (PKB).

Ke empat wakil rakyat ini, menyusuri lokasi banjir sekaligus melakukan komunikasi dengan dinas terkait untuk percepatan penanganan banjir dan layanan kebutuhan masyarakat sekitar. (Abidin)