Prof Milal : 'Kedekatan Warga Muhammadiyah Dengan Mas Iin Kedekatan Lahir Bathin' -

Read Time:1 Minute, 30 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat saat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H.Achmad Amir Aslichin – H.Edi Widodo (SAE) berkunjung dan menggelar silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sidoarjo, Jumat (8/11/2024) sore.

Suasana silatuhrahmi SAE dengan PD Muhammadiyah Sidoarjo

Dalam acara yang berlangsung di kantor PD Muhammadiyah Sidoarjo itu, Mas Iin dan Abah Edi yang didampingi H.Usman M.Kes dan Samsul Hadi selaku ketua dan sekretaris tim pemenangan SAE, ditemui langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Prof Dzo’ul Milal dan Sekretaris PD Muhammadiyah Sidoarjo Burhanuddin, S.Thi, M.Pd,.serta badan sejumlah pimpinan organisasi otonom (Ortom), termasuk Aisyiyah.

Dalam silatuhrahmi pembukanya, Mas Iin memperkenalkan juga Bacawabup H.Edi Widodo kepada pimpinan Muhammadiyah Sidoarjo.

Selanjutnya, dilakukan dialog dan diskusi tentang membangun Sidoarjo kedepannya.

Dalam diskusi ini, H.Usman ketua tim pemenangan SAE memberikan gambaran bagaimana besarnya dukungan masyarakat Sidoarjo terhadap Mas Iin dan Abah Edi.

Selain komposisi dukungan dari Parpol parlemen dan non Parlemen, juga dukungan cukup luas dari beberapa Ormas keagamaan dan Ormas sosial kemasyarakat di Sidoarjo.

Ditemui selepas pertemuan Silatuhrahmi yang berjalan satu jam lebih itu, Prof Dzo’ul Milal pimpinan PD Muhammadiyah Sidoarjo menegaskan
secara organisasi, Muhammadiyah mendukung siapapun yang menjadi Bupati Sidoarjo, salah satunya adalah pasangan SAE.

“Secara organisasi memang Muhammadiyah tidak kemana-mana. Namun Warga Muhammadiyah adalah orang Sae-sae,” begitu isyarat yang dilontarkan pimpinan Muhammdiyah Sidoarjo ini.

Prof Dzo’ul Milal juga mengakui, bahwa kedekatan antara warga Muhammadiyah dengan Mas Iin adalah kedekatan lahir bathin.

Pasalnya, tanah dimana gedung Muhammadiyah Sidoarjo berdiri saat ini, merupakan hibah dari H.Anwar yang merupakan kakek dari Mas Iin.

Sementara itu Zubaidah Syafii dari perempuan matahari yakni perempuan muhammadiyah, menyatakan siap patuh apa yang diisyaratkan oleh pimpinan Muhammadiyah.

“Kita patuh, karena memang ibu-ibu matahari juga Sae-sae orangnya,” ungkap Zubaidah. (Abidin)