Monev Program Getapak Sidoarjo, PP Aisyiyah Langsung Datangkan Perwakilan Australia

Read Time:1 Minute, 31 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Program GETAPAK (Gerakan Katahanan Pangan Keluarga) kerjasama antara Muhammadiyah dan Aisyiyah Pusat dengan Pemerintah Australia Peduli dengan warga Masyarakat yang salah satunya di Kabupaten Sidoarjo, merupakan sebuah program yang bertujuan mengupayakan ketahanan Pangan Keluarga Tetap Stabil akibat adanya wabah Pandemi Covid 19.

Meskipun saat ini Pandemi covid-19 sudah mulai landai dan PPKM sudah sangat dilonggarkan, namun kelangsungan dari program Getapak di daerah-daerah tetap dievaluasi dan dimonitoring.

Salah satunya monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan PP Aisyiyah di Sidoarjo pada Rabu (14/6/2023), yang juga diikuti perwakilan dari pemerintah Asuralian yakni Dr Lauren Bain first assistant secretary Southeast asia maritime division dan Ms.Madeleine Moss Minister counsellor

Monitoring dan evaluasi program Getapak yang dipusatkan di kantor PD Asyiyah di kawasan Ruko Jati Kepuh Sidoarjo ini, diikuti puluhan penerima manfaat dari program Getapak tersebut.

Pada kegiatan ini, hadir ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Zubaidah Syafi’i, juga Burhanudin sekretaris PD Muhammadiyah Sidoarjo yang mendampingi perwakilan PP Asiyiyah pusat dan PW Asiyiyah Jawa Timur untuk melakukan evaluasi dan monitoring.

Yang menarik dari pelaksanaan kegiatan ini, sebelum menuju kantor PDA, kedua tamu dari Australia ini disambut dengan berbagai produk olahan UMKM di bawah naungan koperasi As Sakinah Sidoarjo.

Kue basah, makanan siap saji, telur ayam kampung hingga produk sepatu dan dompet, dihadirkan dalam menyambut kedua tamu asing ini.

Dari data yang ada, kegiatan dari program Getapak yang sudah berlangsung dari 1 Juli 2020 hingga 31 Maret 2021 lalu ini, meliputi kegiatan-kegiatan antara lain kaji cepat di komunitas perkotaan dan pedesaan sasaran, mempromosikan pertanian perkotaan kepada komunitas masyarakat perkotaan, pembuatan modul dan video, manajemen informasi dan yang terakhir monitoring serta evaluasi (monev).

Khusus Sidoarjo, ada 288 orang yang menerima manfaat dari program ini.

Ada yang masih berjalan kegiatannya, ada juga yang sudah beralih kegiatan lain yang masih dalam satu frame ketahanan pangan. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *