Baliho Tokoh Gerindra Yang Dicopot Segera Dipasang Lagi, Kasatpol PP Sampaikan Permintaan Maaf
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Reaksi keras DPC Partai Gerindra atas pencopotan baliho tokoh Partai Gerindra dan bendera partai yang dilakukan Satuan polisi Pamong Praja Sidoarjo, direspon positif oleh Tjarda MM selaku Kasatpol PP.
Tjarda, mengakui kesalahan anak buahnya yang menertibkan atribut parpol yang terpasang di seputar kawasan GOR Gelora Delta.
Tjarda menjelaskan, dirinya diminta oleh panitia Propinsi Resepsi Akbar 1 Abad NU, untuk mensterilkan kawasan di sekitar GOR dari berbagai atribut parpol dan PKL.
“Memang ada sedikit miss karena kemarin ada tamu yang meninjau,” katanya didampingi Sekretaris Satpol PP, Yany Setiawan.
Perintah itulah yang menjadi dasar bagi personelnya untuk mencabuti atribut Partai Gerindra, termasuk baliho bergambar Ketua Umum parpol tersebut yang juga Menteri Pertahanan dan keamanan, Prabowo Subianto.
“Saya mohon maaf atas kesalahan ini,” ucap mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo itu.
Sementara itu sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo Sujayadi saat dikonfirmasi via tlp mengaku pihaknya sudah menerima permintaan maaf secara langsung dari Kasatpol PP Sidoarjo.
Ada kesepakatan yang diambil kedua belah pihak dalam permohonan maaf tersebut, yakni khusus baliho tokoh Gerindra yang turut menyemarakkan satu abada Harlah NU, akan kembali dipasang di beberapa titik yang akan ditentukan oleh panitia Harlah dan Satpol PP.
“Kalau tidak nanti ya besok baliho tokoh Gerindra akan dipasang kembali. Untuk bendera Gerindra, kita sepakat di pasang setelah Peringatan Harlah satu abad, karena momennya memang menyongsong HUT Partai Gerindra,” ujar Sujayadi.
Masih menurut Sujayadi, Partai Gerindra sangat mendukung Harlah satu abad NU di Sidoarjo.
Karenanya, untuk pencopotan bendera partai di ring satu lokasi Harlah, pihaknya bisa memakluminya.
“Kita anggap sudah selesai persoalan pencopotan bendera partai kemarin,” tutup Sujayadi. (Abidin)
Average Rating