Soal Permintaan Data Komisi A, BKD Sebut Masih Fokus Seleksi Pegawai P3K

Read Time:1 Minute, 2 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo menyatakan kecewa dibuat berang (emosi) dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo, menyusul, permintaan para politisi soal data kekosongan ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo itu tidak kunjung dipenuhi oleh BKD Pemkab Sidoarjo.

Sebenarnya apa yang menjadi kendala dari permintaan itu ?, Imam Mukri Plt BKD melalui Sekretaris BKD Pemkab Sidoarjo, Zainul Arifin Umar, mengaku permintaan data dari DPRD Sidoarjo itu pihaknya hanya bisa mengupayakan sesuai kemampuan.

Alasannya, pihaknya tidak berani menyampaikan dalam forum hearing itu.

“Kami belum bisa menjawab tegas dalam forum ini. Untuk pengisian kekosongan jabatan sendiri juga butuh banyak pertimbangan. Termasuk penyesuaian dengan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) terbaru,” kilah Zainul.

Selain itu, Zainul menambahkan saat ini Pemkab Sidoarjo juga tengah fokus untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Total ada alokasi 2.856 formasi pegawai yang dibutuhkan. Dengan rincian 1.251 tenaga guru, 1.398 tenaga kesehatan dan 207 tenaga teknis.

“Berdasarkan pendataan yang dilakukan BKD, ada sekitar 8.000 pegawai non ASN dan P3K di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Padahal, ketentuan baru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bakal menghapus tenaga honorer pada November 2023 mendatang,” tandasnya. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *