Puncak Peringatan HUT 17 Himpaudi, Ratusan Guru Paud Se Sukodono Gelar Doa Bersama Dukung RUU Sisdiknas -

Read Time:1 Minute, 44 Second

SUKODONO (liputansidoajo.com)- Puncak Acara HUT Himpunan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia ( Himpaudi) ke 17 tahun 2022 ini, serentak digelar pada Rabu (31/8/2022) di Jawa Timur.

Tak ketinggalan, Himpaudi Kecamatan Sukodono dibawah pimpinan Imamatur Rosyidah, M.Pd.i, juga menggelar peringatan HUT Himpaudi yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Sukodono.

Hadir pada kegiatan ini Drs H.Ali Sarbini SH.MH, Camat Sukodono, Ustadz Nur Hasan S.Ag pemimpin doa bersama, serta dua ratus kepala sekolah dan guru PAUD se Kecamatan Sukodono.

Yennis Fitrian SPd,SE, pengurus Himpaudi Kecamatan Sukodono menyatakan, puncak kegiatan HUT ke 17 Himpaudi Sukodono ini, merupakan aplikasi dari himbauan serentak PP Himpaudi dan intruksi ketua Himpaudi Jawa Timur, untuk turut mendukung puncak kegiatan HUT Himpaudi yang juga digelar di Monas Jakarta.

“Tema kegiatan HUT ke 17 ini adalah Tulus mengabdi,teguh berjuang,solid bergerak untuk hak profesi guru PAUD. Kita isi kegiatan dengan menggelar doa bersama mendukung RUU Sisdiknas. Kebetulan saat ini ketua Himpaudi Kecamatan Sukodono, Ibu Imamatur Rosyidah, turut hadir di Jakarta untuk memberikan suport atas RUU Sisdiknas,” ujar pendiri PAUD An Nur Ngares Rejo Sukodono ini.

Masih menurut Yennis,
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), tengah memperjuangkan kesejahteraan para pendidik di Indonesia, melalui Rancangan Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

Dalam RUU Sisdiknas itu lanjut Yennis, salah satu isinya adalah mendorong diberikannya penghasilan layak bagi semua guru, termasuk pendidik di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Dan tentu saja kita yang berada di daerah, sangat mensuport dan mendukung langkah kementrian ini,” ungkap Yennis.

Yennis juga mengatakan, bahwa selama ini kesejahteraan para guru PAUD masih terbilang jauh dari layak.

Gaji yang diterima, tidak mencukupi dan sangat tergantung dari yayasan atau lembaga yang ada.

Sementara itu Ketua Himpaudi Provinsi Jawa Timur, Imam Mahmud mengatakan, jika himpaudi merupakan organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini.

Karena mereka memiliki peran penting untuk menjadi panutan, pembimbing, pengasuh, bahkan fasilitator bagi anak usia dini.

“ kami berpesan kepada para pendidik, agar tetap mengabdikan diri, berdedikasi, dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa Indonesia,” tutupnya. (Abidin)