Bupati Serahkan Bantuan Kursi Roda Dan Biaya Hidup Bagi Warga Tarik

Read Time:2 Minute, 5 Second

SIDOARJO (liputansudoarjo.com) – Bupati Ahmad Mudhlor Ali, memberikan bantuan biaya hidup dari BAZNAS Sidoarjo kepada 21 warga Klantingsari Tarik Selasa (14/6/2022).

Acara yang dilakukan di balai Desa Klantingsari itu dihadiri oleh Forkopimka Kecamatan Tarik serta Plt. Ketua Baznas Sidoarjo, Plh Kepala Desa Klantingsari, dan perwakilan dari Dinas Sosial.

Bantuan biaya hidup sebesar Rp 600 ribu diberikan kepada 19 warga Klantingsari dan 2 warga disabilitas yakni Winda Ufrisah (34) dan M. Evan (7) yang mendapat bantuan kursi roda.

Dalam sambutannya, Gus Bupati menyampaikan progress pembangunan Kabupaten khususnya di wilayah Tarik dan Balongbendo.

“Bisa kami sampaikan bahwa progress pembangunan kabupaten ini nantinya akan lebih banyak menyentuh di daerah Barat yakni Tarik dan Balongbendo. Tahun depan di Tarik dan Balonbendo akan banyak proyeknya jadi jangan kaget,”sampainya.

Gus Bupati menyampaikan harapannya agar bantuan dapat digunakan sebaik-baiknya sehingga mendapat impact yang baik pula.


“Harapan kami bantuan ini digunakan sebaik-baiknya, ojo digawe tuku rokok, opo maneh sing enom-enom iki ojo oleh digawe tuku chip. Semoga effectnya nanti juga baik. Insyaallah kalau pelaksanaan di Klantingsari bagus maka kabupaten akan menambahkan alokasinya kedepan, termasuk dari perangkat harus mengarahkan memang yang benar-benar membutuhkan yang dapat bantuan,”ujarnya.

Di akhir sambutannya, Gus Bupati menyampaikan rencana untuk membangun SMK baru untuk mengatasi permasalahan zonasi PPDB.

“Tadi pak Camat juga sempat menyinggung warganya kalau mau daftar sekolah bingung karena kemana-mana jauh. Ini kita lagi konsen mau mendirikan SMK baru, ndak tahu nanti mana antara Prambon, Tanggulangin, Balongbendo atau Sedati yang kita running. Kebetulan yang Tulangan kemarin MA nya berada di pojok Timur di Desa Telasih, jadi kemungkinan bagian Timur dari Prambon bisa tercover. Kalau ada SMK nantinya akan banyak tercover yang di Barat, termasuk Klantingsari”ujarnya.

Sementara itu dihari yang sama, Wabup Subandi berkunjung ke rumah Sugianto (40) warga RT 01 RW 01 Desa Kedungboto Kecamatan Porong, untuk melihat kondisi Sugianto pasca operasi amputasi kaki kirinya yang terserang tumor ganas, Selasa (24/6/2022).

Didampingi Camat Porong dan Kades setempat, Wabup yang diterima langsung tuan rumah, memberikan semangat kepada Sugianto untuk terus berkarya meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Bahkan Wabup dalam kesempatan ini, meminta staff dinas sosial untuk menyiapkan kaki palsu untuk Sugianyo.

“Nanti biar dikukur kebutuhan kaki palsunya oleh teman-teman dinas. Saya harap Mas Sugianto tetap semangat, tetap berkarya meski ada keterbatasan,” ujar Wabup.

Dari informasi yang ada, Sugianto sejak kecil memang memiliki keterbatasan fisik.
Sehari-harinya, pria lajang ini menyibukkan diri dengan belajar ternak burung.

“Pernah coba ternak burung lovebird tapi belum berhasil,” ujar Sugianto.

(Adv/Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *