Peduli Wong Cilik, PT. MEGASURYA MAS Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng -

Read Time:1 Minute, 27 Second

WARU (liputansidoarjo.com)- Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok khususnya minyak goreng, PT. Megasurya Mas (Musim Mas Group) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, menyelenggarakan Operasi Pasar Minyak goreng.

Pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang digelar mulai tanggal 17 hingga 21 Januari 2022 ini, dipusatkan di 5 lokasi secara bergantian.

Adapun lokasi pelaksanaan operasi pasar diatur sebagai berikut:

Adapun lokasi pelaksanaan operasi pasar diatur sebagai berikut:
Tanggal 17 Januari 2022 di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian
Tanggal 18 Januari 2022 di Desa Ngares Kecamatan Sukodono
Tanggal 19 Januari 2022 di Desa Wonokasian Kecamatan Wonoayu
Tanggal 20 Januari 2022 di Kecamatan Tarik
Tanggal 21 Januari 2022 di Kecamatan Balongbendo.

“Pelaksanaan operasi pasar dilakukan dengan menjual minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp. 14.000,- per liter. Maksimal pembelian setiap orang sebanyak 2 liter,” jelas Ponco Agung Manager HRD & Humas PT Megasurya Mas saat di lokasi.

Menurut Ponco, masing-masing lokasi operasi pasar, akan digelontor minyak goreng sebanyak 1500 – 2000 liter.

“Sasaran operasi pasar ini, adalah masyarakat secara umum khususnya masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Kita ingin membantu meringankan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan Operasi pasar ini, masih akan berlanjut untuk beberapa hari kedepan berdasarkan petunjuk dan saran dari Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Sidoarjo.

Selain melaksanakan operasi pasar, PT. Megasurya Mas juga melakukan distribusi minyak goreng murah seharga Rp. 14.000,- di beberapa modern market untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Menurut Ponco Agung, kegiatan operasi pasar akan terus dilaksanakan oleh PT. Megasurya Mas dalam beberapa hari ke depan di Kabupaten Sidoarjo.

Besaran target/sasaran penyediaan minyak goreng dalam operasi pasar, sesuai dengan saran dari Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Sidoarjo.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di masyarakat termasuk usaha mikro atau usaha kecil,” ulasnya. (Abidin)