
SMP Al Muslim Ajak Wali Murid Fahami Emosial Anak Melalui Sosialisasi & Parenthing
SIDOARJO (liputansidorjo.com)- Perkuat Pendampingan Mental dan Emosional Anak di Era Digital, SMP Al Muslim sukses menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan bertajuk “Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Parenting” dengan tema krusial “Pendampingan Mental dan Emosional Anak di Era Digital”.

Acara yang melibatkan seluruh Wali Murid kelas VIII dan IX ini, menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua dalam menghadapi tantangan
perkembangan digital yang pesat.
Kepala SMP Al Muslim, Ustadzah Ika Sriyaningsih, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya memperbarui dan memperkuat pemahaman bersama mengenai visi, misi, dan tujuan sekolah.
“Di era digital ini, ada satu aspek yang tidak kalah penting untuk kita soroti bersama, yaitu pendampingan mental dan emosional anak. Anak-anak kita tumbuh di dunia yang serba cepat, penuh informasi, dan terkadang juga tekanan dari berbagai arah digital. Oleh
karena itu, kehadiran dan pemahaman orang tua menjadi kunci utama,” ujar Ustadzah Ika.
Ustadzah Ika juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sekolah terhadap tumbuh kembang anak secara holistik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan SMP Al Muslim tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keseimbangan mental dan emosional yang kuat. Kemampuan untuk mengelola emosi dan membangun
resiliensi di tengah gempuran informasi digital adalah bekal yang sangat berharga bagi masa depan mereka,” tegasnya.
Acara yang dibuka dengan penampilan tari dan akustik dari siswa-siswi SMP Al Muslim ini kemudian dilanjutkan dengan sesi inti.
Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan sekolah disampaikan langsung oleh Ustadzah Ika Sriyaningsih, M.Pd., yang menguraikan kerangka kerja pendidikan di SMP Al Muslim.
Selanjutnya, sesi parenting yang sangat dinantikan disampaikan oleh narasumber ahli, Dr. Dewi Retno Suminar, Dra., M.Si., Psikolog, seorang dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Dalam paparannya, Dr. Dewi Retno Suminar menggarisbawahi urgensi “Personal Touch” atau sentuhan pribadi orang tua dalam memahami siklus emosional anak.
“Di tengah kesibukan kita,
seringkali kita lupa memberikan ruang bagi anak untuk bercerita, untuk melampiaskan emosinya. Padahal, memberikan ruang ini adalah fondasi penting agar orang tua dapat memahami apa yang anak rasakan. Ketika anak merasa didengar dan dipahami, mereka akanbelajar bagaimana mengelola emosi dan mengekspresikannya pada tempatnya,” jelas Dr. Dewi.
Antusiasme wali murid terlihat jelas selama sesi diskusi dan tanya jawab.
Salah satu wali murid,
Bunda Alif, mengungkapkan apresiasinya.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi anak-anak kita saat ini. Saya jadi lebih sadar bahwa tantangan orang tua di era digital
ini jauh lebih kompleks. Terkadang, kita sebagai orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang memberikan waktu berkualitas untuk anak. Materi ini mengingatkan saya untuk lebih peka dan memberikan ‘sentuhan pribadi’ yang tadi ditekankan oleh Ibu Dewi,” tutur Bunda Alif.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi bersama yang dipimpin oleh MC, serta pemberian apresiasi kepada para penanya. (Abidin)
Average Rating