Banjir Tiba, Yuk Waktunya Sidak Dan Rapat.. -

Read Time:1 Minute, 26 Second

OPINI (liputansidoarjo.com)- Tiap tahun dan sudah bisa dipastikan setiap musim hujan dengan intensitas tinggi, beberapa wilayah di Sidoarjo khususnya di kota, bisa dipastikan kebanjiran.

Terlebih pada Rabu kemarin hujan yang berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 21.00 WIB, menyebabkan sejumlah jalan utama dan permukiman warga terendam.

Kemacetan panjang juga terjadi di sejumlah titik yang terendam banjir yakni Jasem Bulusidokare, Bluru Kidul, Kutuk Sidokare, Banjarpoh Banjarkemantren, Jalan Pahlawan Jati, Jalan Raya Sepande Candi, Graha Kota Sidoarjo dan titik lainnya.

Ratusan Rumah Warga Tergenang Air Di Jalan Jati Raya, Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo, ketinggian banjir sekitar 30 sentimeter.

Akibatnya, banyak kendaraan roda dua yang mogok dan menimbulkan kemacetan panjang.

Banjir di kawasan Desa Jati sudah menjadi langganan setiap tahun meski warganya setiap kali sebelum masuk musim hujan membersihkan saluran air dan normalisasi sungai.

“Banjir di sini memang sudah jadi rutinitas tiap tahun yang selalu datang. Tiap musim hujan, pasti airnya meluap dan menggenangi rumah-rumah warga dan jalan-jalan. Rasanya seperti sudah jadi langganan,” ucap Bambang salah satu warga.

Jalan Jati Raya tepatnya di depan Lippo Plaza Sidoarjo banjir cukup parah mencapai 50 sentimeter.

Sebenarnya, masalah banjir yang sudah menjadi jadwal pasti tiap musim hujan ini, sudah menjadi bahasan rutin dari pemangku kepentingan di Sidoarjo.

Mulai sejak jaman tahun 2000 an hingga saat ini, belum ada solusi kongkrit kecuali hanya rapat dan sidak yang dilakukan pejabat pejabat di Sidoarjo.

Sidak rumah pompa, sidak banjir, sidak gorong – gorong, sidak korban banjir, dan berbagai sidak lainnya.

Masyarakat Sidoarjo terutama korban langganan banjir, sebenarnya ingin ada solusi dan action nyata, bagaimana bisa terbebas dari banjir langganan ini.

Namun biasanya, jawaban dari pemangku kepentingan ketika banjir tiba adalah, maaf karena air hujan turun lebat dan volume air laut naik. (Abidin)