Pimpinan Dewan Apresiasi Penyampaian Visi Misi Bupati Dan Wakil Bupati Sidoarjo Di Paripurna -

Read Time:5 Minute, 15 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- DPRD Kabupaten Sidoarjo, menggelar rapat paripurna penyampaian visi dan misi
Bupati dan wakil Bupati Sidoarjo masa jabatan 2025-2030, Selasa (4/3/2025).

Rapat paripurna ini terjadwal, dari hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) yang telah disepakati, menindaklanjuti surat gubernur Jawa Timur soal penyampaian visi misi dari bupati dan wakil bupati terpilih.

Tiga pimpinan dewan yakni ketua DPRD Sidoarjo H.Abdillah Nasih, Kayan SH dan Warih Andono SH (wakil ketua) hadir langsung dalam penyampaian visi misi ini.

Sedangkan satu pimpinan Suyarno SH dari PDIP masih belum bisa beraktifitas karena dalam kondisi sakit.

Selain itu, jajaran Forkopimda perwakilan TNI Polri dan anggota DPRD Sidoarjo serta kepala OPD, juga hadir dalam penyampaian visi misi ini.

Dalam sambutannya, ketua DPRD Sidoarjo H.Abdillah Nasih mengucapkan selamat kepada pimpinan daerah terpilih, yang sudah dilantik secara resmi oleh presiden RI.

“Sidang paripurna ini jumlah anggota yang hadir dalam penyampaian visi misi ini sebanyak 25 anggota,” ujar Abdillah Nasih ketua DPRD Sidoarjo.

Mengawali sidang paripurna penyampaian visi misi, ketua dewan menegaskan sebagaimana surat dari Gubernur Jatim 1.4.2./47877/11/2/2024/ tanggal 16 Desember 2024 tentang usulan pemberhentian dan pengangkatan bupati wakil bupati terpilih agar menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna.

“Kami persilahkan kepada Bupati didampingi wakil bupati, untuk menyampaikan visi misi dalam paripurna ini,” ujar Abdillah Nasih.

Sebelum memberikan podium dan waktu untuk menyampaikan sambutan dan visi misinya, ketua dewan tidak lupa menyampaikan selamat kepada Bupati dan wakil bupati Sidoarjo, yang telah selesai mengikuti retret di Magelang.

Ketua dewan berharap, kedepannya Sidoarjo akan menjadi lebih maju dan lebih sejahtera lagi.

“Kita ucapkan selamat kepada Bupati dan wakil bupati terpilih,” tutur Nasih.

H. Subandi SH.M.Kn dan Hj Mimik Idayana, pun dengan seksama menyampaikan visi misi nya sebagai kepala daerah masa jabatan 2025-2030 di rapat paripurna DPRD Sidoarjo masa persidangan kedua tahun 2025 ini.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H.Subandi SH mengawali dengan menyapa seluruh undangan yang hadir, serta mengucapkan terima kasih atas keehadiran dalam pembacaan visi misi ini.

Bupati menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi dan misinya mencakup penataan desa, pembangunan kota, serta menjadikan Sidoarjo sebagai metropolitan inklusif, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Kami fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui lima sasaran utama, yaitu meningkatkan pendapatan per kapita, mengurangi kemiskinan menuju 0%, mengurangi ketimpangan, meningkatkan daya saing daerah dan produktivitas, serta meningkatkan daya saing SDM. Selain itu, kami juga akan berupaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan menuju net zero emission,” jelasnya.

Selain visi besar tersebut, Bupati Subandi bersama Wakil Bupati Mimik Idayana juga bertekad untuk membawa Sidoarjo ke arah yang lebih maju dan sejahtera melalui misi-misinya.

Beberapa misi yang akan dijalankan antara lain mencakup pengembangan SDM berdaya saing, pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerintahan yang bersih dan digital, pembangunan infrastruktur berkualitas, serta mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis.

“Visi dan misi ini akan kami implementasikan dalam bentuk 14 prioritas program kerja,” ujar Bupati Subandi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menjabarkan 14 prioritas program kerja yang akan menjadi fokus utama selama masa kepemimpinannya.

Beberapa program unggulan tersebut antara lain menciptakan 100.000 lapangan kerja baru, menyediakan pengobatan gratis untuk warga Sidoarjo, makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia, memberikan 20.000 beasiswa untuk pelajar dan anak yatim, serta menyediakan 2.000 pupuk dan benih gratis untuk nelayan dan petani.

Program lainnya juga mencakup pemberian modal usaha mikro/UMKM sebesar Rp 50 juta, dana Rp 500 juta untuk desa, dan dukungan bagi 20.000 UMKM untuk naik kelas.

Prioritas lainnya termasuk pembangunan infrastruktur Sidoarjo, mulai dari penataan kota, pembangunan jalan dan transportasi, PDAM, hingga pemberian bus sekolah gratis bagi pelajar.

Selain itu, Bupati Subandi juga berencana memberikan tunjangan naik 100% bagi tenaga kesehatan, kader posyandu, guru ngaji, serta guru agama.

Sidoarjo juga akan memiliki pusat kreativitas untuk anak muda dan renovasi 2.000 warung rakyat.

“Kami berharap dengan program-program ini, tidak hanya ekonomi yang akan berkembang, tetapi juga kualitas hidup masyarakat Sidoarjo akan semakin baik,” harap Bupati Subandi.

Visi yang tercantum sebelumnya mencakup Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Berdayasaing, Berakhlak, dan Mewujudkan Jaminan Kesejahteraan Sosial yang Merata.

“Arah kebijakan pada misi 1 menekankan pada kualitas sumber daya manusia, dimana SDM menjadi isu yang terus bergulir karena pentingya peran SDM dalam pembangunan,” jelas bupati.

Terdapat dua arah kebijakan tahap awal dalam misi 1, menurut bupati adalah Penguatan pondasi sistem pembangunan SDM melalui Pendidikan dan Kesehatan yang maju guna menjamin akses dan level pelayanan Pendidikan dan kesehatan yang berdaya saing regional dan nasional.

“Integrasi Pendidikan karakter religious-berakhlak pada SDM Masyarakat dalam Pendidikan formal maupun non formal yang dimulai dari pendidikan keluarga,” ungkapnya.

Untuk Penataan sistim jaminan sosial yang mantap sebagai upaya pemenuhan pelayanan dasar perlindungan sosial (PPKS), melalui sinergi lintas sektoral secara efektif menurunkan ketimpangan dan mengatasi kemiskinan (menghapus kemiskinan ekstrem) serta menjamin kesetaraan bagi disabilitas.

“Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif melalui Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif bagi Seluruh Pelaku Ekonomi secara Merata Arah kebijakan pada misi 2 merupakan bagian dari transformasi ekonomi yang menekankan pada pertumbukan ekonomi inklusif,” jelasnya.

Warih Andono SH wakil ketua DPRD Sidoarjo, mengapresiasi penyampaian visi misi oleh bupati dan wakil bupati ini.

Warih berharap, visi misi ini bisa berjalan dengan baik, seiring dengan perjalanan masa jabatan selama lima tahun kedepan.

“Untuk Penguatan kebijakan dan daya dukung perekonomian inklusif, bupati menyebutkan fokus pada penguatan kelembagaan (Capacity Building) didukung inovasi, transformasi digital yang mendukung perindustrian, perdagangan, pariwisata perkotaan (Urban Tourism) dan berpihak kepada Industri Kecil, Koperasi, Usaha Mikro serta Ekonomi Kreatif. Ini sangat bagus karena untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Warih.

Untuk Penataan regulasi dan kebijakan pendukung implementasi ekonomi hijau (Green Economy), Warih melihat untuk mendukung komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) menuju net / zero Industry serta implementasi riset dan pengembangan Energi baru Terbarukan (EBT) memang sesuai kewenangan daerah.

Penguatan kebijakan ekonomi yang berorientasi pada perluasan akses ekonomi-spasial melalui pembentukan titik pertumbuhan ekonomi baru (Growth Pole) yang mendorong pemerataan pengembangan kewilayahan ditandai kemandirian perdesaan.

“Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang Bersih dan Gesit serta pelayanan Publik Inovatif Berbasis Digital sangat kita dukung,” terang Warih lagi.

Di akhir sambutannya, Bupati Subandi meminta doa restu dan dukungan dari seluruh anggota DPRD Sidoarjo, agar menjadi mitra bergandengan tangan membangun Sidoarjo yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih sejahtera bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

“Kami mengajak bergandengan tangan, membangun Sidoarjo yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih sejahtera bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” pungkas Bupati Subandi. (Abidin/ADV)