E Voucer Parkir Resmi Diluncurkan, Wujud Kemudahan Layanan PT ISS
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Kartu elektronik voucher (E-voucher) sebagai alat pembayaran retribusi jasa parkir sistem digital di Sidoarjo, resmi diluncurkan pada Senin (28/10/2024) siang di area Pasar Larangan Candi.
Dengan berlakunya kartu e-voucher ini diharapkan telah memudahkan, sekaligus meringankan beban masyarakat membayar retribusi saat parkir di wilayah Sidoarjo.
Pihak PT Indonesia Sarana Servis (ISS), sebagai rekanan Pemkab Sidoarjo dalam mengelola parkir di Sidoarjo ini menggelar acara launching kartu E-voucher di areal parkir kendaranaan roda dua (sepeda motor) di Pasar Larangan.
Hadir Kepala Dinas Perhubungan Kab. Sidoarjo Benny Airlangga Yogaswara, dan Bambang Pujianto, anggota DPRD Kab. Sidoarjo. Juga hadir dari Dinas Pasar dan unsur Polresta Sidoarjo.
“Untuk sementara kami menyiapkan 20 ribu kartu e-vocher sebagai alat baru pembayaran parkir di Sidoarjo secara digital. Dan saat ini kami baru melayani parkir sepeda motor, sedang roda empat dan sejenisnya segera menyusul,” ujar kata Dian Sutjipto, Direktur Operasional PT ISS.
Lebih lanjut, dia mengatakan dari 87 titik layanan parkir yang dikelolanya, baru 48 titik yang pembayarannya dapat dilayani dengan sistem e-vocher. Di antaranya titik parkir di kawasan Alun-alun Sidoarjo, kawasan sepanjang jalan protokol, areal pasar dan puskesmas seluruh Sidoarjo.
“Ke depan semua titik parkir akan terlayani sistem ini. Langkah ini selain meningkatkan pelayanan, juga menekan kebocoran dan sebagai langkah intensifikasi pendapatan daerah,” ujarnya. “Karena dalam mengelola parkir ini kami mempunyai kewajiban memberikan kontribusi sekitar Rp 7 miliar lebih kepada Pemkab Sidoarjo sebagai Pendapatan Asli Daerah,” tambah Dian.
Sebelum dilauching layanan pembayaran sistem digital ini, pihak PT ISS telah melakukan uji coba penerapan pola baru pembayaran retribusi parkir,–dari sistem manual berubah ke digital tersebut. “Alhamdulillah, dalam uji coba di beberapa puskesmas menunjukkan animo masyarakat cukup tinggi. Dia merasa gak ribet saat membayar retribusi parkir dan juga diuntungkan,” ujar Dian.
Karena dengan pola baru ini, masyarakat saat membayar parkir cukup menunjukkan kartu e-voucher ke petugas parkir. Lalu petugas jukir melakukan screening atau tape in dan tape out melalui aplikasi di handphonenya. “Jadi sangat mudah. Masyarakat tidak perlu susah membayar dengan tunai, apalagi saat membayar tidak ada uang pas sehingga harus menunggu pengembalian,” katanya.
Yang lebih menguntungkan lagi, setelah membayar retribusi parkir, untuk parkir selanjutnya pada hari sama, pemilik kendaraan sudah tidak dikenakan biaya. Cukup tunjukkan lagi ke petugas parkir, lalu ditape in dan tape out, dan tidak mengurangi isi saldo pada kartu e-vouchernya.
“Jadi pemilik kendaraan cukup membayar Rp 2 ribu melalui saldonya, bisa dipakai parkir beberapa kali di hari sama,” tegas Dian. “Kalau sebelumnya, saat parkir bayar retribusi, saat parkir lagi ya mbayar retribusi. Jadi dengan e-vocher, beban masyarakat membayar retribusi parkir lebih ringan,” tambahnya.
Untuk mendapatkan kartu e-vouher perdana, untuk sementara bisa membeli ke petugas parkir seharga Rp 35 ribu,–berisi saldo 30 ribu, dengan masa aktif selama 30 hari. Selanjutnya, masyarakat bisa mengisi saldonya atau pulsa lagi minimal Rp 10 ribu. Ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan perbankan dan pihak lain untuk mendirikan gerai-gerai khusus menjual e-voucher untuk mengisi saldo pada kartu tersebut.
Sementara itu, Benny Airlangga, Kadishub Sidoarjo mengapresiasi inovasi pihak rekanan dalam mengelolah parkir yang memang sudah menjadi kewajiban dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Harapan kami, dengan aplikasi pembayaran retribusi parkir sistem digital ini dapat meningkatkan pelayanan. Juga meningkatkan PAD,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Benny, pihaknya akan melakukan pengawasan di lapangan, termasuk mensuport kelancaran pelayanan parkir yang dikelolah PT ISS. Termasuk kebutuhan prasarana, seperti rambu-rambu parkir maupun garis marka untuk parkir kendaraan.
“Yang terpenting adalah pelayanan di lapangan bagus dan lancar. Pihak PT ISS juga harus dapat memenuhi segala kewajiban sebagai rekanan yang ditunjuk mengelola parkir di Sidoarjo, terutama menyetor Rp 7 miliar sekian pertahun sebagai PAD Pemkab Sidoarjo,” tegasnya. (Abidin)
Average Rating