Parpol Besar Belum Juga Turunkan Rekom, Ini Analisa Dari Direktur CEPAD -

Read Time:1 Minute, 31 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Sesuai jadwal yang diumumkan KPU Sidoarjo, pendaftaran Cakada Kabupaten Sidoarjo siap dibuka pada Selasa (27/8/2024) besok hingga hari Kamis (29/7/2024).

Namun hingga di Senin hari ini, selain PAN (masih kemungkinan berubah), masih belum ada surat rekomendasi dari parpol pemilik kursi di parlemen Sidoarjo untuk pasangan Cakada yang diusung.

Ini cukup menarik dan menjadi satu hal yang bisa dibahas dengan berbagai analisa.

Seperti yang disampaikan Cak Kasmuin, Direktur Center For Participatory Development (Cepad) Sidoarjo.

Menurutnya, belum adanya surat rekomendasi dari partai besar dan pemilik kursi ini, bisa jadi karena tiga hal yang menjadi pertimbangan.

Yang pertama menurut Kasmuin, ini karena imbas dari putusan Mahkamah Konstitusi kemarin, yang merubah peta politik di Indonesia.

Karena faktanya, putusan MK ini membuka peluang bagi Parpol pemilik kursi kecil dan non parlemen, untuk mengajukan Cakada sendiri.

“Ini menjadi kemungkinan, ditingkat DPP masing-masing partai untuk melakukan analisa ulang sebelum menurunkan rekom,” ujar Kasmuin.

Yang kedua, bisa jadi belum turunnya surat rekomendasi ini, merupakan strategi Parpol, untuk saling menjajaki kekuatan Cakada yang diajukan oleh kekuatan Parpol yang ada

“Sebenarnya nama nama peminat untuk menjadi Cakada di Sidoarjo inikan sudah muncul. Tinggal Parpol memilih mana yang paling kuat untuk diusung sehingga saling menunggu,” jelasnya .

Sedangkan yang ketiga yang tidak kalah penting ujar Kasmuin, adalah ketepatan dalam menentukan pasangan calon.

Karena dalam Pilkada, tidak hanya kualitas yang dilihat, namun juga juga kuaintitas jaringan dan juga isi tas.

“Ketiga hal ini yang saya rasa menjadi pertimbangan Parpol untuk berhati-hati dalam menentukan Cakadanya,” terang Kasmuin lagi.

Sementara itu soal sudah mepetnya waktu pendaftaran Cakada di Pilkada Sidoarjo, Kasmuin melihat bisa jadi Patpol pengusung calon akan bergerak mendaftaran diri di hari kedua atau ketiga.

“Ini melihat kenyataan, sampai hari ini belum ada calon resmi yang mendapatkan rekom, saya kira dihari pertama belum ada pergerakan,” jelas Kasmuin. (Abidin)