Dialog RPS Mencari Pemimpin Sidoarjo Kembali Digelar, H.Haris Tampil Cemerlang Dengan Program Prioritasnya

Read Time:1 Minute, 50 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Komunitas Ruang Publik Sidoarjo (RPS) kembali menggelar Dialog Publik RPS jilid VIII bertema Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024 di Kedai Bu Atik belakang Lapas Sidoarjo, Sabtu (3/8/2024) malam.

Tiga narasumber hadir dalam dialog ini, yakni Bacawabup H Haris dari partai PAN, Abdillah Adhi ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKM) PD Muhammadiyah Sidoarjo dan Nur Yahya Ketua Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS) dengan moderator Nanang Haromain.

Dalam paparannya dihadapan peserta dialog, bacawabup H.Haris mengatakan, ada beberapa program yang menjadi prioritas saat dirinya dipercaya menjadi pemimpin diantaranya transformasi sosial, pendidikan serta pelayanan publik, dan kesehatan.

Selain itu, tata kelola pemerintah yang bersih yang efektif dan efisien, juga akan menjadi hal yang diterapkan untuk mendorong pemerintahan yang akuntabel.

“Misi saya adalah meningkatkan pendapatan per kapita warga Sidoarjo, peningkatan kualitas SDM salah satunya tranformasi sosial, pendidikan go internasional, kesehatan gratis, ekonomi masyarakat harus meningkat dengan situasi kondusif, tata kelola pemerintahan tugas sesuai kompetensi,” ujar Haris.

Menurut Haris, semua program tersebut akan dirumpunkan kepada ASN dan PPPK, sehingga diperoleh job atau jabatan yang seusia dengan kompetensi dan keahliannya.

Haris yang merupakan kader NU ini, juga berharap pada Pilkada 2024, dua organisasi keagamaan terbesar yakni NU dan Muhammadiyah bisa kolaborasi untuk kemajuan Sidoarjo.

”Kolaborasi NU dan Muhammadiyah akan semakin memperkuat jalannya pemerintahan. Ketika sistem pemerintahan kuat dan berjalan dengan apa yang diharapkan warga Sidoarjo, saya yakin Sidoarjo akan maju dan menjadi baik karena berbagai program yang dibuat didukung tanpa melakukan kesalahan,” urainya sembari memberikan statemen penutup Rakyat Sidoarjo sejahtera bersama H.Haris.

Sementara itu, Abdillah Adhi ketua LHKM Muhammadiyah Sidoarjo dalam paparannya mengatakan, bahwa dari 1,4 juta pemilih Sidoarjo hanya sekitar 100 ribu orang yang peduli dengan kondisi perpolitikan Sidoarjo.

Ini artinya, sebagian besar warga apatis dengan Pilkada.

“Warga gak mau tahu dengan gonjang-ganjing politik, yang penting mereka berharap harga kebutuhan pokok dan BBM gak naik itu sudah membuat warga tenang gak gerundel, ” kata Adhi yang mantan komisioner KPU Sidoarjo ini.

Oleh karena itu, lanjut Adhi bahwa forum dialog RPS sangat bagus untuk memberikan sosialisasi kepada warga agar ikut peduli dengan dunia politik dengan memilih calon pimpinan daerah yang punya kapabilitas, integritas serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tidak korup.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *